[dropcap]K[/dropcap]OMSOS-GMK. Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Mudika Paroki Marganingsih Kalasan sekaligus hari pangan sedunia, MuPar mengadakan serangkaian acara yang berjuluk Dionisius Duwe Gawe. Penyelenggaran tahun 2018 ini menjadi kegiatan yang ke-2 yang telah diselenggarakan dan mengusung tema “Bersatu Kita Candu, Bercerai Kita Rindu”. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018 pukul 17.30 dan bertempat di Gereja Marganingsih Kalasan. Ada 2 rangkaian acara utama yakni Ekaristi Kaum Muda dan Pentas Seni.
Ekaristi Kaum Muda dipimpin oleh Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr. Dalam homilinya Rm Dadang menyampaikan 3 hal tentang rasa memiliki dan dimiliki. Jika menginginkan adanya rasa saling memiliki maka harus ada yg dikorbankan. Rm Dadang kemudian memberikan contoh nyata dalam kehidupan. Ketika kita tidak mampu menebus barang yang kita beli, lalu ada temen yang baik hati dan bersedia membantu menebus barang tersebut, bagaimanakah perasaan kita? Pasti senang.
Yesus pun menebus dosa umatnya karena umat manusia tidak sanggup menebusnya sendiri. Dan Yesus rela mengorbankan hidupnya demi menebus dosa umatnya. Begitu pula jika para muda-mudi tidak punya semangat memberikan diri, maka menurut Rm Dadang tidak akan mungkin acara seperti ini bisa terlaksana. Dalam satu komunitas pasti ada rasa dimiliki dan memiliki. Dalam suatu komunitas ada orang yang berperan sebagai konseptor, operator dan komentator. Ketiga peran tersebut tidak dapat dipisahkan ketika berkegiatan dalam organisasi. Intinya, kita harus rela berkorban dan menderita.
Sementara itu ciri orang yg rela menderita adalah rela dikomentari. Gereja hidup karena ada orang yang berperan pada setiap bagian dari ketiga hal kecil seperti itu. Rm Dadang berharap bahwa ekaristi kaum muda membuat kita semua memiliki rasa memiliki dan dimiliki baik di pastoran, di susteran maupun di lingkungan kita masing-masing.
Setelah perayaan ekaristi syukur selesai acara kemudian dilanjutkan dengan perebutan gunungan di halaman depan gereja dan pentas seni di halaman belakang gereja. Pentas seni mengundang bintang tamu seperti Lateesha, Korekayu, Tashoora. Acara pun berlangsung sangat meriah dan dihadiri ratusan OMK GMK. Proficiat untuk OMK GMK.
Catatan: photo oleh Monica, liputan oleh Metta
