KOMSOS-GMMK. Pada hari Sabtu, 23 Juli 2022, Orang Muda Katolik (OMK) se-Paroki Maria Marganingsih Kalasan berkumpul di pendopo GMMK untuk mengikuti acara “MBAKSO (Mbangun Kebersamaan dan Solidaritas) bareng UNIKA Soegijapranata Semarang. Seusai misa sore, OMK dari seluruh wilayah di Paroki Kalasan ini sudah mulai memadati pendopo gereja. Acara dimulai pukul 19.00 dan diawali dengan doa yang dipimpin oleh Adeline.
Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. Selain Romo Dadang, Romo Vincentius Yudho Widianto, Pr juga hadir untuk ikut meramaikan acara. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Paroki Maria Marganingsih Kalasan dengan UNIKA Soegijapranata dalam rangka menyambut dies natalis UNIKA Soegijapranata yang ke-40. Kesempatan yang langka, Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si selaku rektor UNIKA Soegijapranata menjadi pembicara di hadapan kaum muda.
Dengan pembawaan berjiwa muda, Dr Ferdinan memberikan materi mengenai mimpi. Menurut Dr Ferdinan, ada dua cara agar mimpi bisa tercapai yang pertama adalah networking. Kaum muda diajak untuk berani berkenalan dan bertemu dengan orang-orang baru di mana pun. Dengan bertemu orang-orang baru maka akan ada peluang bagi seseorang untuk mewujudkan mimpinya.
Kedua, kaum muda diajak untuk mendesain mimpi mereka. Penjelasan ini dilakukan dengan permainan kecil yaitu menyusun menara. OMK dibagi menjadi 9 kelompok dan kemudian dipilihlah satu orang tiap kelompok sebagai ketua untuk membuat desain menara. Setelah desain selesai, semua anggota kelompok menyusun menara dengan alat stik es krim, sedotan, dan korek kayu. Kelompok yang memiliki desain yang jelas akan lebih mudah untuk menyusun menara, tetapi sebaliknya kelompok yang memiliki desain kurang jelas maka akan kesulitan dan bentuk menara jauh dari gambaran awal. Dengan permainan ini, kaum muda menjadi tahu bahwa dalam mewujudkan mimpi harus membuat langkah-langkah yang jelas agar mimpi bisa terwujud sesuai dengan yang diharapkan.
Sebanyak 102 OMK dari seluruh wilayah sangat antusias mengikuti acara ini. Acara berlangsung sangat seru, banyak jokes-jokes cerdas yang dilontarkan oleh Dr Ferdinan sehingga OMK merasa senang dan enjoy dalam mengikuti kegiatan. Menjelang pukul 22.00, Dr Ferdinan mengakhiri sesi materinya. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh peneguhan oleh St. Sunaryo selaku Wakil Ketua 2 Dewan Paroki dan doa penutup dipandu oleh Fendy.
Sesuai nama kegiatannya yaitu “mbakso” disediakan juga bakso di halaman gereja. OMK kemudian menyantap bakso bersama setelah acara selesai.
“Walaupun kegiatannya singkat, namun kontennya sesuai dengan kondisi anak muda saat ini yang seringkali masih bingung dengan tujuan dan arah hidup. Pembawaan Pak Ferdi juga dapat menyesuaikan dengan peserta kegiatan sehingga kemasan acara menarik untuk anak muda,” ungkap Marcellina Vera selaku ketua OMK Paroki GMMK.
Catatan: Foto oleh Pipit
