Romo Billie: Teladanilah Santa Elisabeth Sebagai Pribadi yang Terahmati

KOMSOS-GMK. Lingkungan St Elisabeth, wilayah Petrus Damianus, Kalasan Timur menyelenggarakan misa lingkungan pada hari Kamis,  22 Agustus 2019. Misa dipimpin oleh Rm Jonathan Billie Cahyo Adi, Pr. Kurang lebih 60 an umat hadir dalam misa lingkungan ini.

Dalam homilinya, Rm Billie menanyakan kepada umat mengapa memilih St Elisabeth sebagai santa pelindung lingkungan. Archadius Hartono, ketua lingkungan Santa Elisabeth, menjelaskan secara detil sejarah berdirinya lingkungan sekaligus memberikan alasan mengapa memilih Santa Elisabeth. Beberapa umat yang lain juga memberikan jawaban dan menegaskan bahwa Santa Elisabeth adalah sosok yang setia, sederhana, percaya pada Tuhan dan berpengharapan dan teramat layak untuk diteladani.

Sementara itu Rm Billie menyebutkan bahwa Santa Elisabeth adalah ibu kandung Yohanes Pembabtis, seorang tokoh penting yang membuka jalan bagi karya Tuhan Yesus. Pertanyaan reflektif yang dilontarkan oleh Rm Billie kemudian adalah apakah lingkungan sudah menjadi perintis ataukah justru ‘mandul”, tidak bergerak dan tidak berkembang.

Menjadi tantangan bagi kita semua agar kita tidak menjadi “mandul” dalam kegiatan menggereja. Rm Billie kemudian juga menanyakan berapakah umat yang terlibat dalam kegiatan menggereja, misalnya, terlibat dalam kegiatan bersih-bersih gereja, berapakah umat yang rajin mengikuti misa harian, berapakah umat yang terlibat dalam kepengurusan dewan, dll.

Pertemuan Santa Elisabeth dengan Bunda Maria sejatinya adalah pertemuan Ilahi karena Elisabeth bertemu dengan Tuhan Yesus. Dan bayi yang dikandung Elisabeth melonjak kegirangan; lalu kapankah lingkungan mengalami hal yang sama yakni melonjak kegirangan oleh karena terselenggaranya kegiatan positif yang dilakukan umat lingkungan.

Menjadi tantangan bagi umat apakah umat juga sudah serupa dengan Santa Elisabeth yakni menjadi pribadi  setia, sederhana, percaya dan berpengharapan dan sekaligus menjadi teladan bagi sesama.

Di akhir homilinya, Rm Billie mengajak umat untuk meneladani pribadi Santa Elisabeth yakni pribadi yang terahmati karena pengalaman kesetiaan kepada Tuhan. Sebagai orang katolik, umat juga diajak untuk terus mau mengandalkan Tuhan dalam pergulatan hidup mereka.

Sesudah misa usai, acara kemudian dilanjutkan dengan sarasehan yang dipandu oleh tokoh umat yakni Alusius Sutopo. Beberapa umat menanyakan tentang beberapa permasalahan yang muncul dalam kegiatan gereja seperti kegiatan sekolah minggu, jadwal misa, isu-isu politik terkini, dll. 

Semoga dengan misa lingkungan dan sarasehan ini, umat lingkungan Santa Elisabeth semakin tergerak untuk terlibat dalam kegiatan menggereja, tidak “mandul’ dan makin berkembang demi kemuliaan Tuhan yang maha tinggi.

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *