KOMSOS- GMK. Bulan November telah ditetapkan sebagai bulan jiwa-jiwa di Api Penyucian (Purgatorium) Kita diajak untuk tekun mendoakan jiwa-jiwa umat beriman yang telah meninggal dunia.
Pada hari Minggu, 4 November 2018 di Makam Kadirojo diadakan ibadat Nyadran yang melibatkan umat wilayah Maria Assumpta Kalasan Barat di Makam Kadirojo Rinonce. Ibadat Nyadran dihadiri oleh semua umat yang anggota keluarganya sudah berpulang ke rumah Bapa di surga. Ibadat Nyadran dipimpin oleh Yohanes Sumarsono (Brayat Nasaret) dan Ignatius Redjo (Brayat Minulyo) yang merupakan calon Prodiakon dari Wil. Maria Assumpta Kalasan Barat. Penutupan acara nyadran ditandai dengan menaburkan bunga di makam leluhur dilanjutkan makan bersama.
Tak bisa dipungkiri sudah sejak zaman dahulu Gereja menghargai peringatan akan orang-orang mati dan membawakan doa dan terutama kurban Ekaristi. Harapannya mereka bisa disucikan dan dapat memandang Allah dalam kebahagiaan. Gereja juga menganjurkan amal, indulgensi, dan karya penitensi demi orang-orang mati. (Katekismus Gereja Katolik no 1032).
Mari pada bulan November ini kita lebih tekun mendoakan jiwa-jiwa di Api Penyucian.
Catatan: Liputan dan foto oleh Monica
