Kegiatan Visitasi KAS ke Gereja Tyas Dalem Macanan dan Gereja Bunda Maria Maguwo

Dinamika Gereja Marganingsih tidak terasa sangat cepat berkembang dalam usianya yang hampir 90 tahun. Kali ini Gereja Tyas Dalem Macanan dan Gereja Bunda Maria Maguwo diajukan Dewan Paroki Kalasan untuk ditinjau oleh Keuskupan supaya statusnya bisa dinaikkan dari “Stasi” menjadi Stasi Resmi. Kegiatan visitasi KAS ke kedua stasi ini berlangsung pada hari Senin, 13 November 2017.

Dalam kunjungannya Gereja Tyas Dalem Macanan, Rm Sugiyono dari Tim Visitasi KAS menyampaikan agar lebih banyak dilakukan persiapan yang berkaitan dengan SDM dan tata kelola administrasi yang standar Stasi yang sebenarnya hanya berbeda sedikit dengan tata kelola administrasi di paroki.

Berkaitan dengan hal ini, Rm Sukendar juga mengharapkan untuk kembali melihat tata ruang dan kawasan apabila nanti Gereja Tyas Dalem Macanan bisa berkembang.  Dan akan lebih baik lagi bila ada calon-calon Imam yang berasal dari stasi Macanan. Rm Sukendar juga berpesan agar bisa dipetakkan segala kemungkinan yang bisa dikembangkan sebagai Gereja khas, seperti potensi wisata. Jalan-jalan yang menjadi akses ke destinasi wisata bisa dilirik untuk perkembangan Gereja yg akan datang karena menjadi Paroki adalah untuk selamanya kecuali bila ada sesuatu yang sangat luar biasa seperti bencana (pagebluk) sehingga memaksa statusnya turun kembali menjadi stasi.

Romo lain yang hadir dalam Tim juga menyampaikan bahwa Gereja Tyas Dalem Macanan sungguh sangat siap untuk menjadi Stasi. Yang perlu diperbaiki hanyalah persoalan tata kelola administrasi, keuangan dan karyawan sebagaimana yang menjadi pesan dari bagian administrasi KAS.

Dalam kunjungan berikutnya, tim Visitasi KAS dan Kevikepan DIY berkunjung ke Gereja Bunda Maria Maguwo yang didampingi oleh Rm Budi Haryana dan DPH Gereja Marganingsih. Tim juga menyampaikan pesan yang hampir sama bahwa semua proses  telah berjalan dengan baik dan Gereja Bunda Maria Maguwo sungguh layak naik statusnya menjadi Stasi Resmi, tidak hanya stasi dalam tanda petik.

Rm Budi juga berpesan agar kedua stasi bisa segera memulai menyiapkan SDM yang akan membidangi kesekretariatan dan keuangan Stasi. SDM yang ditunjuk bisa “nyantrik” atau belajar langsung di Paroki Kalasan. Alasannya, karena Status Stasi-nya resmi maka tata kelola keuangan, administrasi, RAPB beserta semua laporannya langsung dikirim ke Keuskupan sesuai dengan PDDP 2013. Acara visitasi yang dimulai pukul 16.00 di Macanan kemudian dilanjutkan visitasi di Gereja Bunda Maria Maguwo ini baru berakhir pada pukul 21.30.

catatan: teks dan foto kiriman dari Pak Bernardus Purnama

 

 

 

 

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *