TIM HAK Paroki Kalasan Memberikan Bantuan Idul Adha

KOMSOS-GMMK. Timpel HAK Dewan Paroki Maria Marganingsih Kalasan melaksanakan program kepedulian bersama untuk mendukung pelaksanaan Idul Adha. Program kepedulian ini difasilitasi oleh Kapanewonan Kalasan dan KUA dan diselenggarakan di ruang Nyawiji Kapanewonan Kalasan. Dalam sambutannya Bapak Khamim selaku Kepala KUA Kalasan menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan program ini dan program ini juga dimaksudkan untuk membuktikan kita sebagai agen moderasi beragama dan serta untuk mempererat tali silaturahmi antarumat beragama.

Hal ini sangat sejalan dengan gerak langkah Kementerian Agama yang selalu aktif mempromosikan pengarusutamaan moderasi beragama. Moderasi beragama sejatinya adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem.

“Kita sebagai agen moderasi beragama sepakat untuk tetap mendorong dan mempertahankan kerukunan umat beragama, khususnya di Kapenewon Kalasan ini. Dan kerja baik ini hendaknya dapat terus dilaksanakan,” ungkap Bpk Khamin.

Penyampaian bantuan ini berupa dana sebesar sepuluh juta rupiah yang diperuntukkan untuk 10 masjid di sekitar Paroki Maria Marganingsih Kalasan. Dengan bantuan ini diharapkan membawa manfaat dalam rangka memperlancar pelaksanaan pembagian daging korban khususnya bagi panitia yang melaksanakan.

Hadir dalam acara ini Kemenag Kabupaten Sleman Bpk Santosa yang mewakili Bpk CB. Ismulyadi, serta Bpk Barata mewakili Bpk Penewu Kalasan dan Bpk Khamim dari KUA Kapanewonan Kalasan. Sementara itu dari Paroki Maria Marganingsih Kalasan hadir Bpk Bernadus Purnama dari Timpel HAK dan Bpk Yefta Efrahim Yudha Asta Birawa dari Bidang Kemasyarakatan.

Sementara itu Bpk Barata mewakili Kapanewonan Kalasan sangat mengapresiasi program kepedulian ini.

“Program ini sangat baik di tengah situasi masyarakat majemuk yang cenderung menjauh dari kebersamaan. Program ini bisa menjadi contoh yang baik dalam kegotongroyongan,” jelas Bpk Barata.

Apa yang disampaikan oleh Bpk Barata ini sejalan dengan pandangan bahwa kerukunan baik dalam umat beragama maupun antarumat beragama adalah modal dasar bangsa ini menjadi maju dan berkembang, tentu dimulai dari warga masyaraka di tingkat mikro.

Sementara itu ketika diwawancarai KOMSOS-GMMK, Bernadus Purnama menjelaskan bahwa Gereja Katolik ingin menjadi bagian dalam bermoderasi beragama dengan selalu andil dalam kebersamaan di dalam keberagaman dengan kegiatan kegotongroyongan. Gereja Katolik juga ingin terus menunjukkan kepedulian kepada sesama tanpa memandang golongan maupun entitas seperti bunyi sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia serta semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Catatan:

Liputan dan foto oleh Bernadus Purnama

Bernardus Purnama

Registered Financial Planer, Member of Jarkatol- NU, Bassist Musician Kalahari Band, Praktisi Broadcasting Radio, Sekretaris Dewan Pastoral Paroki Maria Marganingsih Kalasan.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *