Temu Sambut & Temu Kangen Lektor Gereja Marganingsih Kalasan

Komsos-GMK. Pada hari Minggu, 3 Februari 2019, beberapa anak muda (OMK) tampak duduk bersila dengan formasi duduk melingkar di ruang bundar pastoran Gereja Marganingsih Kalasan. Sesekali pembicaraan mereka ditingkahi gelak tawa khas anak muda. Rupanya mereka adalah komunitas lektor GMK yang sedang mengadakan pertemuan, khususnya mereka sedang menyambut anggota lektor baru GMK. Beberapa tampak berwajah teramat belia, mungkin seusia anak SD, dan ini sungguh menggembirakan  karena mereka terpanggil untuk terlibat dalam kehidupan menggereja.

Menurut penuturan Angela Karina Dewanti, salah satu penggiat lektor GMK dan aktivis kegiatan  koor di GMK, kegiatan yang diadakan bertajuk “Temu sambut & temu kangen lektor gereja Marganingsih Kalasan” dalam wadah komunitas Paguyuban Lektor Lectio Divina.  Jumlah yang hadir pada pertemuan ini sebanyak 23 orang.   Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan dan perkenalan anggota lektor lama dan baru.

“Kegiatan ini  ini juga semacam pertemuan lektor setelah sekian lama tidak ada acara pertemuan seperti ini,” jelas Nina ketika diwawancari komsos-GMK.

Perempuan murah senyum, hobi menyanyi dan berasal dari lingkungan St Elisabeth, Kalasan Timur, ini juga menjelaskan bahwa selain perkenalan, dilaksanakan pula sesi sharing dari pengurus dan anggota lektor mengenai kondisi lektor saat ini. Disamping itu, juga ada sesi penulisan harapan dari masing-masing anggota untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan lektor kedepannya.  Pengurus juga menawarkan kepada anggota lektor yang hadir siapa saja yang bersedia bertugas pada Pekan Suci tahun 2019.

Kegiatan “Temu sambut & temu kangen lektor gereja Marganingsih Kalasan” juga terasa spesial  karena dihadiri pula oleh Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr., romo kepala paroki Marganingsih Kalasan. Ketika diberi waktu untuk memberikan peneguhan, Rm Dadang mengucapkan selamat datang untuk anggota lektor yang baru, terutama untuk adik-adik yang masih kecil tapi sudah mau melayani sebagai lektor. Rm Dadang juga menjelaskan hal-hal teknis agar ketika membaca kitab suci lektor sungguh bisa membaca dengan baik, seperti posisi microphone, nada suara, jeda saat membaca, dll. Diingatkan pula bahwa membaca kitab suci itu tidak seperti membaca teks Koran yang terasa datar dan monoton.

                “Saat membaca kitab suci, ojo kesusu (jangan tergesa-gesa),”pesan Rm Dadang.

Rm Dadang kemudian mengingatkan betapa pentingnya persiapan ketika mau bertugas menjadi lektor.  Rm Dadang juga berharap agar kegiatan latihan rutin lektor bisa dijadikan ajang kumpul dan bertemu antaranggota untuk saling belajar dan menguatkan secara iman.

“Jadikan kegiatan membaca kitab suci sebagai ajang berefleksi. Ambil satu dua ayat yang menarik buat kalian semua untuk direfleksikan,” ajak Rm Dadang.

Sementara itu Edgar Caesar Lukito, koordinator timja lektor GMK, berharap agar dari pertemuan anggota lektor gereja Marganingsih, anggota lektor bisa menjadi lebih guyub, lebih merasa memiliki lektor, dan menjadi lebih rajin untuk melayani. 

Edgar mengakui bahwa beberapa tahun belakang ini, lektor memang dirasakan meredup semangat pelayanannya. Ini nampak dari tugas mingguan yang sering kosong, latihan rutin juga sempat vakum, dan anggota yang satu dengan yang lain tidak saling mengenal. Akibat dari semangat pelayanan yang meredup ini, lektor sulit untuk dihidupkan dan digerakkan. Tidak hanya dari anggota, namun dari kepengurusan juga mengalami semangat yang meredup. Banyaknya kesibukan menjadi alasan yang paling sering dilontarkan. Pertemuan “temu sambut dan temu kangen lektor” ini diharapkan mampu memantik semangat para anggota lektor dalam karya pelayanan mereka dalam kehidupan menggereja.

Edgar lalu menjelaskan bahwa untuk menindaklanjuti petugas yang sering kosong, pada bulan Desember sampai Januari kemarin sudah diadakan pendataan ulang. Dari sekitar 70-an keseluruhan anggota, 41 anggota menjawab bersedia untuk masih mau aktif melayani sebagai lektor di GMK, ditambah teman-teman lektor baru yang mendaftar, berjumlah 11 orang. Jadi total ada 52 orang lektor yang mau aktif melayani.

Mari kita dukung bersama anak-anak muda gereja ini yang mau terlibat aktif  dalam kehidupan menggereja dengan menjadi petugas lektor dengan menyampaikan firman Tuhan kepada umat.

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *