Suka Cita Natal Mestinya Membawa Perubahan Diri

KOMSOS-GMK. Pada hari Selasa, 2 Januari 2019, umat lingkungan St Elizabeth, wilayah Petrus Damianus mengadakan Perayaan Natal. Perayaan ekaristi yang dimulai pukul 18:30 dipimpin oleh Rm Paulus Subani, MSF. Perayaaan Natal dihadiri sebagian besar umat lingkungan dan bertempat di balai RT 08. Suasana sukacita benar-benar terasa saat perayaan ekaristi berlangsung.  Apalagi sesudah misa usai, ditampilkan beberapa acara hiburan yang menarik dari anak-anak, OMK dan ibu-ibu serta pemberian kado silang.

Diwawancari KOMSOS GMK,  Archadius Hartono selaku ketua lingkungan St Elisabeth menyebutkan bahwa perayaan Ekaristi di lingkungan menjadi magnet yang kuat untuk mengajak umat datang ,sekaligus membuat umat saling bekerjasama. Kehadiran Romo meneguhkan iman umat. Di samping itu, keterlibatan aktif dari semua elemen umat sangat terasa semenjak persiapan sampai pada hari H pelaksanaan. Ini menjadi catatan yang menarik yang disampaikan oleh Archadius Hartono .

“Kebersamaan umat di lingkungan Elizabeth malam ini menjadi suka cita bagi saya pribadi  sekaligus suka cita kita bersama,” (Archadius Hartono).

Sementara itu dalam kotbatnya, Rm Paulus Subani MSF, ekonom MSF di Wisma Nazareth asal Deles Klaten yang ditahbiskan menjadi imam MSF pada tanggal 18 Juli 2017 ini, menegaskan bahwa natal adalah sukacita. Natal juga semestinya membawa perubahan dalam diri kita. Dengan gaya interaktif saat kotbah yang dibumbui dengan ‘jokes-jokes”  cerdas dan menarik, Rm Bani mengajak umat untuk sungguh mau mengadakan perubahan-perubahan yang  nyata dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat. Perubahan ini juga mesyaratkan kerendahan hati sebagaimana teladan Yohanes yang dengan jujur mengatakan bahwa dia bukanlah Mesias . Tugas  Yohanes adalah mempersiapkan jalan bagi Tuhan Yesus. Begitulah kita semua diajak untuk menumbuhkan sikap rendah hati untuk terus membangun perubahan-perubahan dalam hidup kita sekaligus menjadi saksi dalam kehidupan nyata. Itulah sukacita natal.

“Tugas kita adalah menjadi saksi dalam keluarga melalui pemberian diri kita. Segala sesuatu dimulai dari keluarga. Maka mulailah dengan mencoba melayani sesama anggota keluarga. Ini hal sederhana yang bisa Anda lakukan,” (Rm Paulus Subani MSF)

Romo Bani yang pernah berkarya sebagai pastor vikaris di paroki St Petrus Paulus Minomartani selama 6 bulan ini juga mengajak umat yang hadir untuk mau mengambil peran penting dalam keluarga, masyarakat dan gereja sebagaimana tema natal yang diangkat oleh panitia perayaan natal lingkungan yakni “Optimalkan Peran”. Tema natal ini memang disengaja dibuat lebih sederhana dan imperatif yang menukik ke permasalahan yang terjadi di lingkungan.

Di akhir kotbahnya, Rm Bani mengajak umat untuk terus bersukacita dan juga mengajak umat untuk membawa perubahan dengan  memberi kesaksiaan dalam pemberian diri kita dengan melayani di keluarga, lingkungan, masyarakat dan gereja. Umat juga diingatkan agar apa yang dilakukan semata-mata demi kemuliaan Tuhan, bukan demi kepentingan pribadi.

Semoga dengan perayaan natal yang meriah dan kidmat ini, umat lingkungan St Elisabeth semakin giat dalam kehidupan menggereja demi kemuliaan Tuhan yang maha tinggi.

 

 

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *