KOMSOS-GMMK. Pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023 dan Minggu, 6 Agustus 2023, wilayah-wilayah di Paroki Maria Marganingsih Kalasan mengadakan rekoleksi calon penerima Sakramen Penguatan. Wilayah-wilayah yang mengadakan rekoleksi antara lain wil. Santa Maria Kalasan Barat, Wil. Santo Yusuf Kalasan Barat, Wil. Theodosius Cupuwatu, Wil. Fransiskus Xaverius Manisrenggo, Wil. Santo Ignatius Kalasan Tengah, Wil. Maria Bunda Allah Maguwo, Wil. Santo Yusuf Berbah dan tak ketinggalan pendampingan yang berada di gereja Kalasan juga.
Pendampingan yang berada di Gereja Maria Marganingsih Kalasan mengadakan rekoleksi selama dua hari pada Sabtu, 5 Agustus 2023 hingga Minggu, 6 Agustus 2023 bertempat di Wisma Omah Petruk Hargobingnangun Kaliurang dengan jumlah peserta 34 remaja dan 3 pendamping dan 1 wakil orang tua yang turut mendampingi. Tema yang diambil untuk rekoleksi ini adalah “Aku, Remaja, Katolik, Beda dan Dewasa”yang mengartikan bahwasannya mereka seorang remaja katolik yang sudah mulai tumbuh dewasa yang akan menjadi penerus gereja dan bangsa.
Raut wajah ceria terlihat jelas di wajah remaja calon penerima Sakramen Penguatan gereja Kalasan yang mulai berkumpul di pendopo gereja Kalasan untuk berangkat ke wisma Omah Petruk milik Rm Sindunata, SJ pada Sabtu siang pukul 14.00 WIB. Tepat pukul 14.30 WIB armada mobil dari beberapa orang tua yang dikoordinir oleh Ibu Anna (Koordinitaor orang tua calon) mengantar para remaja dan pendamping menuju Hargobinangun “Omah Petruk”. Selama perjalanan canda tawa terdengar di dalam mobil mereka tumpangi.
Rekoleksi dibuka dengan membuat komitmen bersama selama 2 hari dan yel-yel yang digaungkan setiap pergantian sesi, isi dari yel-yel adalah :
Marganingsih Kalasannnnn…….
“Pring reketek gunung gamping ambrol
Dadi Remaja Katolik kui kudu jempol”
Remaja Katolik…….
Plok – plok – plok – dug – dug – dug 2x
Plok – plok – plok – dug – dug – dug …oyeeeee
Di hari pertama para remaja diajak mengenal jati dirinya sebagai Remaja Katolik dengan merenungkan pertanyaan “Bahagiakah aku sebagai Remaja Katolik yang beranjak dewasa dan siap terlibat di lingkungan, wilayah dan gereja sebagai agen cinta kasih? Selain itu para remaja diajak untuk mengingat kembali selama berproses pendampingan Sakramen Penguatan apa yang sudah mereka peroleh dan sudah dewasakah iman mereka dan juga apakah mereka sudah siap untuk menerima Roh kudus.
Sakramen Penguatan menjadi tanda ilahi bahwa setiap calon dianugerahi rahmat khusus yaitu karunia Roh Kudus. Maka diharapkan calon tahu persis dan paham arti dan makna Sakramen Penguatan. Hari pertama ditutup dengan refleksi doa dengan ditemani gambar Yesus dan lilin yang menerangi dalam kegelapan.
Pada hari kedua kegiatan dimulai pukul 05.00 WIB dengan senam dan meditasi pagi, dan dilanjutkan dengan acara dinamika kelompok yang mempererat tali persaudaraan di antara remaja. Pada sesi ke-4 diadakan komitmen bersama untuk menerima Roh Kudus sebagai bentuk kedewasaan iman dengan siap menerima estafet kepengurusan dan siap terlibat kegiatan di lingkungan, wilayah, gereja dan sekolah. Rekoleksi pendampingan gereja Kalasan di Omah Petruk juga bertepatan dengan perayaan Minggu 6 Agustus dimana Yesus menunjukan kemuliaan-Nya di atas gunung Tabor. Dalam rekoleksi ini, para remaja diasah untuk menjadi kian dewasa dalam iman dan siap terlibat dan diutus.
Kita doakan bersama agar mereka menjadi kian dewasa dengan iman yang tangguh dan tetap menjadi hamba Tuhan yang setia.
