414 – St. Lukas Somodaran – Pesta Nama St. Ignatius Loyola – Pentas Seni Lingkungan St. Lukas

KOMSOS-GMMK. Pesta Nama St. Ignatius Loyola adalah sebuah acara yang diadakan setiap tahun untuk memperingati Santo Ignatius Loyola, pendiri Ordo Yesuit. Pesta Nama tahun ini akan berlangsung dengan tema Arsya Sandya, yang memiliki arti Kegembiraan dalam Persatuan. Acara ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 23 Juli dan 29 Juli 2023. Dalam perayaan ini, diadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengenang Santo Ignatius Loyola, sekaligus untuk memperkokoh persatuan dan kegembiraan di dalam komunitas tersebut. Pada tanggal 23 Juli 2023, acara akan dimulai dengan pentas seni yang menampilkan berbagai pertunjukan seperti menyanyi, gerak dan lagu atau bahkan senam bersama. Selain itu, akan ada juga stand bazar yang menjual beragam makanan. Tidak hanya itu, dalam rangka promosi gaya hidup sehat, panitia juga menyelenggarakan jalan sehat pada pagi hari yang diikuti oleh seluruh umat yang ada di lingkungan Gereja St. Ignatius Temanggal, ini adalah kesempatan bagi semua orang untuk menjaga kesehatan tubuh dan merasakan kebersamaan dalam menjalani aktivitas fisik bersama. Yang tidak kalah menarik, panitia acara telah menyiapkan doorprize yang menarik bagi para peserta. Doorprize tersebut diharapkan dapat menambah semarak dan kegembiraan dalam perayaan Pesta Nama St. Ignatius Loyola.

Dalam acara pentas seni, akan ada pertunjukan yang menampilkan keindahan dan keunikan dari masing-masing lingkungan. Acara ini bertujuan untuk memeriahkan dan menyatukan seluruh umat dalam sebuah perayaan seni yang menggugah jiwa. Total ada 15 lingkungan yang akan tampil pada acara pentas seni ini. Di antaranya, lingkungan St. Yusup, St. Yakobus, St. Fransiskus Xaverius, St. Paulus, St. Andreas, St. Skolastika, St. Lukas, St. Elisabeth, St. Theresia, St. Benediktus, St. Petrus, St. Yohanes Rasul, St. Maria, St. Bernadetta, dan St. Thomas. Setiap lingkungan akan memberikan penampilan yang menunjukkan kekhasan dan semangat kolaboratif mereka. Lingkungan Santo Lukas, yang mendapat urutan penampilan nomor 7, memiliki persiapan khusus untuk menghibur para penonton. Umat lingkungan Santo Lukas akan menampilkan lagu-lagu yang penuh inspirasi, seperti “Gusti Yesus Ojo Dibanding-bandingke” dan “Hidup adalah Kesempatan”. Penampilan dari lingkungan Santo Lukas akan dimeriahkan oleh para talenta lokal yang memiliki keahlian dalam bernyanyi. Di antara mereka adalah Martinus Yuni Sisworo, Ignatius Birawa Parwa, Florentina Rini Astuti, dan Christiana Wiwik. Keempatnya membentuk sebuah squad yang akan memberikan gaya unik dalam penampilan mereka. Sebelum tampil di panggung, squad ini mengatur koordinasi mereka dengan serius. Birawa Parwa, salah satu anggota squad, mengatakan, “Pokoknya kita harus memberikan penampilan terbaik untuk acara pesta nama Santo Ignatius ini.” Semangat dan kebersamaan seluruh umat lingkungan Santo Lukas tergambar saat Squad keren ini tampil di atas panggung pentas.

Penonton dari lingkungan lainpun ikut terhibur dengan penampilan squad keren ini. Mereka terpesona oleh koreografi yang apik dan terkoordinasi dengan baik. Setiap gerakan dibuat dengan presisi dan energi yang tinggi, menciptakan suasana yang menggembirakan di antara penonton. Selain itu, kostum mereka juga menjadi sorotan utama. Didesain khusus untuk acara ini, kostum mereka terlihat kompak, simple tetapi unik. Kombinasi warna yang tidak mencolok mata dan aksesori yang unik menambahkan sentuhan kreativitas dan gaya pada penampilan mereka. Tidak hanya itu, musik yang mereka pilih juga sangat menarik. Mereka memadukan lagu-lagu upbeat dan energik dengan gerakan koreografi yang dinamis. Ini membuat penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga tergugah untuk ikut bergoyang dan menikmati momen ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa squad ini telah mempersiapkan diri mereka dengan sungguh-sungguh dan telah mendedikasikan waktu dan usaha untuk memberikan penampilan terbaik mereka. Mereka adalah contoh inspiratif tentang semangat, kerja sama tim, dan keseriusan dalam mencapai tujuan.

Vania Ayu Utari

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *