Pewartaan Kekinian untuk OMK

KOMSOS-GMMK. Di era teknologi seperti saat ini, kita bisa mengakses informasi apapun hanya dalam satu genggaman. Kita dapat mengakses seluruh informasi selama 24 jam non-stop. Bahkan, pewartaan yang biasanya ada di gereja sudah dapat kita lihat kembali setiap saat melalui internet.

Pada masa pandemi seperti sekarang, kita diharuskan tetap berada di rumah. Kita tidak diperbolehkan pergi ke sekolah, beribadah di tempat ibadah, dan sebagian diharuskan untuk bekerja di rumah. Sebagai murid Yesus, kerinduan berkumpul dan beribadah di gereja semakin terasa setiap harinya. Namun, berkat internet dan semakin banyaknya konten rohani yang ada di internet setidaknya dapat mengobati kerinduan umat dalam mendengarkan firman Allah.

Menurut Cinta, salah satu OMK Agatha, ia sering menemukan konten yang membahas tentang ayat kitab suci dan informasi seputar injil serta gereja Katolik melalui instagramnya. Jadi, dia dapat mengetahui lebih banyak seputar pewartaan hanya melalui instagram.

“Pewartaan injil melalui internet sangat membantu. Kita juga gampang mengaksesnya. Menurutku, lebih efektif  dan ringkas,” kata Cinta.

Sedangkan menurut Nico yang juga salah satu anggota dari OMK Agatha, pewartaan injil melalui internet masih belum efektif karena masih cukup banyak yang belum tertarik dengan konten pewartaan.

“Kalau dibilang efektif sih masih belum. Tapi, masih sangat memungkinkan untuk bisa membuatnya menjadi efektif. Karena kalau isinya tentang pewartaan, banyak orang yang sudah males duluan untuk baca. Jadi, balik lagi ke orangnya masing-masing,” kata Nico.

“Dari segi konten, instagram hitsomk bisa jadi referensi sih. Karena menurutku dari cara penyampaiannya itu simple dan sesuai sama apa yang dirasain anak muda,” tambahnya.

Menurut Tasya, ketua OMK Agatha, membaca kitab suci sudah merupakan kegiatan rutinnya setiap malam. Namun, ada saat dimana ia membaca melalui sosial media. Menurutnya, pewartaan di sosial media lebih up to date dan lebih menarik. Ditambah dengan adanya penjelasan dan pesan yang disampaikan di sosial media, membuatnya menjadi tambah semangat dan seru saat membaca.

“Kadang kalau baca alkitab pasti bingung kan, tapi kalau dari internet udah ada penjelasan dan pesannya. Baca alkitab juga kadang boring kan, nah cara mengatasinya dengan lihat akun-akun di internet. Ayat di setiap konten sosial media tuh kayak ayat emas. Bahkan, dari baca satu ayat itu bikin kita lebih penasaran dan nggak ngebosenin,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga sering mendengarkan kotbah seperti kotbah dari Pastor Raditya Olloan dan Pastor Michael Gunawan di akun youtube Gereja Satu Jam Saja. Menurutnya, kotbah tersebut sangat cocok dan sangat direkomendasikan karena penyampaiannya yang nyantai, sesuai dengan karakter anak muda.

Ada beberapa akun instagram yang dapat menambah informasi seputar agama Katolik dan pewartaan injil seperti hitsomk, katolikmedia, katolikvidgram, living-christian, dan ourdailybread. Semoga dengan semangat pewartaan online ini membuat kita lebih percaya dan lebih mampu untuk mendekatkan diri kita kepada Yesus.

Catatan: liputan dan foto oleh Isabela Thyana

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *