Menyapa Umat Isoman, Menebar Pengharapan

KOMSOS-GMMK. Pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 diselenggarakan sebuah acara pertemuan daring bertajuk “Romo dan Tim Kesehatan Menyapa”. Acara ini berlangsung mulai pukul 19:00 sampai 20:00 dan diperuntukkan bagi umat yang sedang isoman. Ketiga romo yang bertugas di paroki Kalasan yakni Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr. Rm F.X. Murdi Susanto, Pr. dan Rm Vincentius Yudho Widianto, Pr.  hadir dalam acara daring ini. Dari tayangan zoom meeting, agenda acara dihadiri oleh 27 orang.   

Acara ini dibuka oleh Ibu Modesta dan dipandu oleh Ibu Woro selaku moderator acara. Dalam kata sambutannya Rm Dadang menyebutkan bahwa masih ada sekitar 35 umat yang terpapar Covid-19 di paroki Kalasan. Sementara itu, data tentang jumlah umat yang terpapar covid, umat yang sembuh, umat yang meninggal , serta umat yang rawat inap selalu diupdate dengan rapi dan dilakukan per hari oleh tim litbang sehingga kondisi umat bisa dengan mudah dipetakkan.

Acara kemudian diisi dengan edukasi singkat yang disampaikan oleh dr. A.M Sajarwadi, M.Kes yang membahas secara detil mengenai isoman karantina. Dr Alex merupakan salah satu umat paroki Maria Marganingsih Kalasan yang saat ini bertugas sebagai dokter di puskesmas wilayah Kulonprogo. Dr Alex memberikan edukasi terkait isolasi mandiri dengan paparan yang langkap dan padat dengan tips praktis bagi umat yang isoman. Proses tanya jawab berlangsung interaktif dengan 2 penanya via chat room zoom. Dr Alex menyatakan rasa senangnya bisa berbagi dan menerima konsultasi dari umat yang sedang isoman.

Sesudah itu, salah satu umat Kalasan bernama Chatarina Henny Pramidyastuti, Amd.Kep juga berkesempatan berbagi pengalaman sebagai penyintas covid-19. Perempuan berambut pendek yang lebih akrab dipanggil Mbak Henny ini merupakan petugas garda terdepan sebagai perawat di RS salah satu unit rumah sakit swasta di area Kalasan. Ch. Henny Pramidyastuti merupakan salah satu penyintas covid-19 dengan kondisi ibu menyusui. Ia berkenan memberikan sharing terkait bagaimana menerima, berproses hingga dapat sembuh dari mengalami sendiri diagnosa covid-19. Ia kemudian memotivasi umat yang saat ini isoman untuk tetap semangat, berpasrah dan percaya akan rencana Tuhan.

Di akhir  acara disampaikan pula bahwa paroki menyediakan tabung oxygen yang bisa dipinjamkan ke umat yang membutuhkan. Menurut panitia, kegiatan seperti ini rencananya akan diselenggarakan secara berkala setiap 2 minggu sekali. Agenda serupa akan dilaksanakan pada 01 September 2021. Acara daring ini kemudian ditutup dengan doa dan berkat oleh Rm F.X. Murdi Susanto, Pr.

Semoga sapaan dari gembala gereja dan tim kesehatan kepada umat isoman ini semakin meneguhkan, menguatkan dan memberi penghiburan bagi mereka. Acara ini juga menunjukkan peran gereja yang amat kasih kepada umatnya yang sedang menderita. Ini sesuai dengan pesan Paus Fransiskus pada peringatan lalu Hari Orang Sakit Sedunia ke-29 pada 11 Februari 2021 lalu. Peringatan ini  merupakan kesempatan untuk mencurahkan perhatian khusus kepada orang sakit. Masyarakat akan jauh lebih manusiawi bila secara efektif memperhatikan anggotanya yang paling lemah dan menderita, dalam semangat cinta persaudaraan.

“Marilah kita berusaha keras mencapai tujuan ini, agar tidak ada yang merasa sendirian, dikucilkan atau ditinggalkan,’  ucap Paus Fransiskus kala itu.

Catatan: Liputan dan foto oleh Christopher Sutanto Prabowo 

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *