Misa Pisah Sambut Rm Budi – Rm Wignya dengan Rm Dadang – Rm Billie Berlangsung Khitmat dan Semarak.

[dropcap]K[/dropcap]OMSOS-GMK.  Hari Minggu 10 Juni 2018 menjadi hari yang sangat istimewa bagi umat di Gereja Marganingsih Kalasan. Pada  misa kedua diadakan perayaan misa konselebrasi dalam rangka pisah sambut Rm Robertus Budiharyana, Pr – Rm Ambrosius Wagiman Wignyasumantara, Pr dengan  Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr – Rm Jonathan Billie Cahyo Adi, Pr. Konselebran lainnya adalah Rm Lambertus Issri Purnomo Murtyanto, Pr., sedangkan yang bertindak sebagai konselebran utama adalah Rm Adrianus Maradiyo, Pr. selaku Vikaris Episkopal Yogyakarta. Romo Budi akan segera bertugas di Surakarta sebagai Vikaris Episkopalis (vikep) Surakarta, sedangkan Rm Wignya akan bertugas sebagai vikaris parokialis Boyolali. Rm Dadang sebelumnya bertugas sebagai romo kepala paroki St Yusup Medari, sedangkan Romo Billie sebelumnya bertugas sebagai romo vikaris paroki gereja Santa Theresia Liseux Boro (Paroki Boro)

“Syukur atas karya pelayanan kami, saya dan Rm Wignya serta syukur atas romo-romo baru yakni Rm Dadang dan Rm Billie yang akan melanjutkan karya pelayanan ini,” kata Rm Budi di awal perayaan ekaristi.

Koor  yang bertugas dalam misa konselebrasi adalah kelompok koor gabungan dari lingkungan Thomas dan Lingkungan Bonaventura, Wilayah St. Yusup Kalasan Barat dengan pengiring kolaborasi organ dan gending dari paguyuban Gending Guyub Wirama Berbah di bawah pimpinan B. Djoko Suseno. Yang menarik, sebagian dari para pangrawit beragama Islam dan bahkan ada salah satu yang mengenakan jilbab. Dalam kata sambutannya, Rm Budi sungguh mengapresiasi saudara-saudara Muslim ini yang dalam masa puasanya masih berkenan membantu dengan ikhlas untuk mengiringi koor dalam perayaan besar seperti ini.

Membangun Komunitas Injili

Sementara itu dalam kotbahnya, romo vikep menyebut bahwa Uskup KAS sekarang menggunakan istilah sertipel (serah terima pelayanan) bukan lagi sertijab (serah terima jabatan). Para imam dituntut untuk sungguh disemangati oleh semangat Yesus dalam pelayanan. Ia datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani. Dalam karya pelayanan kita kadangkala gampang menyalahkan orang lain.

“Yang dibutuhkan seorang pelayan adalah sikap untuk tidak saling menyalahkan,” kata romo vikep.

Dengan kata lain, kita diajak untuk membangun keluarga dan masyarakat yang tidak mudah saling menyalahkan. Kita diajak untuk membangun komunitas injili, komunitas persaudaraan.

“Saya berharap kita bisa membangun kerjasama yang baik dalam membangun kawasan terpadu yakni antara panitia pembangunan, DP, dan para romo. Harapannya, impian besar paroki ini bisa diwujudnyatakan. Sehingga kelak rumah Allah yang akan kita bangun akan menjadi rumah Allah untuk memuliakan nama Allah sendiri. Syaratnya satu yakni dengan membangun komunitas injili,” tegas romo vikep.

Di akhir khotbahnya romo vikep mengajak umat untuk mau membangun komunitas persaudaran di Paroki Marganingsih Kalasan ini agar menjadi umat yang semakin guyub.  Dasar dari persaudaraan adalah ketika umat bersedia menjadi pelaksana sabda-sabda Tuhan.

Sesudah khotbah dari romo vikep, acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima pelayanan. Sebelumnya dibacakan SK bapa Uskup untuk Rm Budi dan Rm Dadang sekaligus berita acara yang dibacakan oleh Bernardus Purnama.

“Romo Budi, saya menerima tugas baru ini dengan senang hati,” ucap Rm Dadang dengan lengkung senyuman khasnya setelah secara simbolis menerima estafet tugas pelayanan dari Rm Budi. Ucapan Rm Dadang ini disambut tepuk tangan meriah dari umat yang menandakan dukungan penuh umat terhadap karya pelayanan Rm Dadang dan Rm Billie.

Di akhir misa, Rm Budi dan Rm Wignya diberi kesempatan oleh Juanita Joesoef selaku MC untuk menyampaikan kata sambutan perpisahan.

“Terima kasih kepada umat separoki Marganingsih Kalasan. Saya sudah diberi kesempatan untuk melayani selama 1,4 bulan. Terima kasih atas semua yang selalu mendoakan. Terima kasih untuk semua karyawan yang melayani seluruh umat dan juga dewan paroki yang setia bekerja sama untuk menata umat paroki Kalasan,” ucap Rm Budi.

Rm Budi juga memohon maaf atas kesalahannya khususnya kepada umat yang tersakiti karena mungkin dia dianggap terlalu keras dalam menata paroki untuk membangun komunitas injili. Dalam kesempatan itu Rm Budi juga mohon pamit kepada seluruh umat.

Rm Wignya yang melayani umat Kalasan selama 3,5 tahun juga menyampaikan hal serupa.

“Dalam kesempatan ini saya ingin mengatakan 3M. M yang pertama adalah Makasih atas kebersamaan dengan para romo dan umat di Kalasan. M yang kedua Maafkan. Mohon maaf atas keterbatasan dan kesalahan saya. M yang terakhir adalah Marilah kita saling mendoakan,” ucap Rm Wignya.

Oleh MC, Rm Dadang dan Rm Billie juga diberi kesempatan untuk memberikan kata sambutan sebagai tanda “kulonuwun” kepada seluruh umat Kalasan.

Sesudah misa usai kemudian dilanjutkan acara pesta rakyat dan acara ramah tamah yang bertempat di pendopo gereja. Beberapa anak menampilkan tarian untuk menghibur para romo dan umat yang hadir. Acara juga diisi dengan perkenalan Rm Adrianus Maradiyo, Pr. sebagai Vikaris Episkopal Yogyakarta yang baru, dilanjutkan sambutan dari Yoseph Cahyono mewakili umat Kalasan. Dalam kesempatan itu, beberapa umat juga memberikan kesan terhadap pelayanan yang diberikan Rm Budi dan Rm Wignya baik langsung maupun melalui tayangan slide yang dipandu YK Didik Lukito (litbang).

“Rm Budi itu kotbahnya apik, dan sistematis serta bernutrisi rohani tinggi. Romo Budi juga sosok yang rendah hati, berwibawa namun juga tegas,” tulis Y. Priyas, umat dari link St Elizabeth.

Pada umumnya mereka sangat terkesan dengan pelayanan murah hati yang sudah ditunjukkan oleh kedua romo. Acara kemudian dilanjutkan dengan berfoto bersama dengan beberapa elemen umat.

 “Rm Wignya itu lincah bergerak kemana-mana untuk melayani dan selalu tersenyum dan akrab dengan umat,” kata salah satu umat yang hadir.

Segenap umat gereja Marganingsih Kalasan mengucapkan terima kasih kepada Rm Budi dan Rm Wignya yang dengan tulus hati telah menggembalakan umat Kalasan. Selamat bertugas di tempat perutusan yang baru.

Selamat datang kepada Rm Dadang dan Rm Billie. Kami segenap umat Kalasan menyambut Rm Dadang dan Rm Billie dengan teramat hangat dan mari kita bersama-sama memajukan Gereja Marganingsih Kalasan dengan hati gembira demi kemuliaan Allah yang maha tinggi.

 

 

 

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *