“Selamat datang adik-adik, selamat datang di Susteran CB” dengan senyum sumringah kakak-kakak Postulat ( calon suster yang sedang menjalani masa postulan) menyambut anak-anak calon komuni pertama dari Gereja Marganingsih Kalasan. Antusiasme anak-anak dari hari sebelumnya bak gayung bersambut, anak-anak merasa senang sekali berkunjung ke Postulat Novisiat Suster CB yang berada di Gejayan pada Sabtu, 4 Maret 2023 yang lalu.
Kegiatan ini merupakan salah satu agenda yang sudah tersusun dalam silabus pendidikan komuni pertama paroki Marganingsih Kalasan. Diikuti kurang lebih 50 anak calon komuni pertama bersama pendamping.
Calon komuni pertama ada yang mengikuti pelajaran di Gereja Kalasan, Stasi Maguwo dan Wilayah Kalasan Barat, dan saat kunjungan dilakukan bersama-sama.
Acara dimulai dari pukul 10 dengan penyambutan dari pihak Susteran diwakili oleh Suster Liany dan Suster Sherly. Anak-anak calon komuni pertama diwakili oleh Ibu Chandra beserta pendamping Ibu Yayuk dan Ibu Vero dengan penyerahan buah tangan dari anak-anak calon komper.
Anak-anak diperkenalkan tentang sejarah Susteran Carolus Borromeus melalui film yang diputar pada layar lebar. Anak-anak antusias, semoga ada anak yang terpanggil untuk hidup membiara dan melayani Tuhan.
Tepat pukul 11 acara inti dimulai yaitu melihat proses pembuatan hosti. Suster Liany dan Suster Sherly secara bergiliran menjelaskan pada anak-anak tentang cara pembuatan hosti dari bahan-bahan yang digunakan, alat-alat yang dipakai, waktu pengeringan dan penyimpanan. Produksi hosti dari tempat ini untuk mencukupi kebutuhan hosti di Keuskupan Agung Semarang.
Anak-anak sangat excited Suster Sherly memberikan sisa-sisa hosti dan mensimulasikan pemberian komuni seperti di gereja. Hal yang sangat dinanti oleh anak-anak, karena mereka pasti penasaran dengan rasa dari hosti tersebut.
Tepat pukul 12.00 setelah doa Malaikat Tuhan anak-anak dipersilakan untuk istirahat dan makan siang. Dilanjutkan dengan mini outbond yang sangat seru.
Pengalaman mengenal suster serta proses pembuatan hosti, pasti menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak dalam persiapan penerimaan komuni pertama. Semoga iman anak-anak bertumbuh dan benar-benar siap saat waktunya nanti bisa menerima tubuh Kristus.
