KOMSOS-GMK. Dalam rangka menumbukan kesadaran umat terhadap peran sentral media web paroki sebagai sarana pewartaan sekaligus untuk mendorong umat untuk mengoptimalkan fungsi web Paroki Marganingsih Kalasan, tim KOMSOS mengadakan pelatihan yang mengusung tema “Pemberdayaan Web Paroki sebagai Sarana Pewartaan”. Pelatihan ini diadakan pada hari Minggu, 29 april 2018 bertempat di pastoran GMK dan dihadiri sekitar 25 peserta (perwakilan dari wilayah, lingkungan, tim kerja dan OMK). Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Komsos dan Litbang GMK.

Dalam pelatihan ini peserta disuguhkan beberapa materi dasar dalam melakukan liputan dan pengumpulan data, menulis artikel, dan beberapa hal terkait web paroki GMK. Peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba secara langsung dalam melakukan input data atau berita setelah dibuatkan akun di wordpress web GMK dengan menggunakan laptop. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan suasana santai dan menyenangkan. Selain mendapat materi yang sangat bagus, peserta juga dapat berkontribusi sebagai kontributor untuk pemberdayaan web Paroki sebagai sarana pewartaan. Dari kegiatan ini, para peserta dapat menjadi pewarta berita dan kegiatan yang berlangsung di lingkungan, wilayah, atau pun di paguyuban-paguyuban yang berada di kawasan GMK maupun di luar GMK.

Dengan hadirnya kontributor liputan dari lingkungan, wilayah, OMK dan lainnya diharapkan web GMK menjadi makin dinamis dan semakin berdayaguna sebagai sarana pewartaan. Dwi Sapto salah satu peserta pelatihan yang berasal dari wilayah Santa Maria Kalasan Barat memberi kesan positif terhadap kegiatan pelatihan ini.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat karena menambah pengetahuan terutama tentang web paroki,” Dwi Sapto.

Kesan yang nyaris serupa disampaikan oleh FX. Setiyono dari wilayah St. Lukas Prambanan. Menurut dia, website sangat membantu memberikan informasi di bidang pewartaan maupun pelayanan gereja kepada umat. Website ini memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin belajar meliput kegiatan, menulis berita, dan mengunggah sehingga bisa menjadi informasi pewartaan bagi banyak orang. Sebagai warga lingkungan kadang kita tidak mengetahui informasi yang terjadi di paroki. Dengan  membuka website kita menjadi tahu banyak informasi maupun kejadian di luar lingkungan kita sendiri.

“Pelatihan ini sangat penting  dan perlu dilanjutkan agar semakin banyak yang bisa membantu sebagai pewarta. Saya sangat senang karena yang hadir dalam pelatihan saat ini banyak kaum mudanya,” kata F.X. Setiyono

Sementara itu Novando Audy Pratama yang mewakili OMK wilayah Macanan menyampaikan kesan bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat tentang bagaimana menulis di website, mengetahui poin-poin yang dibutuhkan dalam tulisan, dan menambah wawasan lagi tentang menulis artikel di website. “Semoga ada pertemuan berkala seperti ini dan lebih spesifik untuk menu-menu menulis di kelas seperti ini,” harap Novando.

Florentina peserta dari Lingkungan St. Perawan Maria Kalimati, Wilayah Agatha Kalasan Timur mengatakan bahwa ini menjadi pengalaman baru baginya untuk mengikuti kegiatan seperti ini. Berlatih menulis akan membantu dia dalam mendiskripsikan berbagai macam kegiatan yang ada. Bukan hanya dengan gambar saja, namun melalui tulisan diharapkan dapat lebih menjelaskan dan mendiskripsikan serangkaian kegiatan yang sedang berlangsung.

“Semoga pelatihan ini dapat dikembangkan lebih jauh supaya dapat menarik masyarakat luas yang ingin ikut andil dalam pewartaan gereja,” ucap Florentina di sela-sela pelatihan.

Peserta lain yang berasal dari Lingkungan St. Paulus Tamansari bernama Eugenius Mario Situmorang  juga memberi kesan positif. Kegiatan ini asyik dan menarik dalam melatih para penulis untuk mengembangkan kemampuan menulis dan jurnalistik serta sarana pelayanan dan pewartaan Gereja, terkhusus Gereja Marganingsih Kalasan. Dia berharap agar di masa-masa mendatang semakin banyak kontributor-kontributor muda yang bergabung sehingga selain sebagai sarana pewartaan Gereja, kegiatan ini dapat menjadi media pembelajaran dan pengembangan bakat menulis sejak dini.

Mikael Yudha Deaz Putra, OMK wilayah Payak tak kalah serunya memberi kesan terhadap kegiatan pelatihan ini. Dalam pelatihan ini banyak sekali kesan yang dia dapatkan. Kita menjadi tahu bahwa dalam era sekarang ini perkembangan teknologi khususnya website dapat membangun dan menghancurkan kesatuan. Kita sadari beberapa tahun belakangan ini kita sering melihat berita-berita hoaks yang banyak tersebar di berbagai media social. Berita hoaks itulah yang dapat menghancurkan kesatuan. Dengan mengikuti pelatihan ini kita diajarkan untuk menggunakan kemajuan teknologi untuk membangun kedamaian, kerukunan dan lain-lain. Untuk mewujudkan itu semua kita diharapkan turut melakukan tindakan nyata. Kita bisa memulai dari hal kecil, seperti ikut aktif dalam menggunakan web Paroki Marganingsih Kalasan. Melalui web tersebut kita dapat berbagai berita dan juga informasi yang bermanfaat untuk sesama kita. Kita juga dapat membaca ataupun membuat suatu renungan, sehingga dengan membaca renungan tersebut kita dapat menumbuhkan rasa damai dalam diri kita masing-masing.

Isabela Thyana Wulandary perwakilan dari Timja Misdinar GMK  yang berasal dari Lingkungan Tarcisius, Wilayah St. Agatha juga memberi kesan menarik.

“Di hari Minggu ini, saya mendapat ilmu baru tentang menulis artikel. Setelah mendapat pembekalan dan membaca artikel, saya berharap saya dapat mencoba menulis serta belajar lebih tentang kepenulisan artikel. Melalui kegiatan pelatihan ini, saya cukup senang dan paham karena materi yang disampaikan sederhana serta mudah dipahami. Selain materi yang mudah dipahami, pembicara juga santai dan sangat menyenangkan,” ujar Isabela Thyana Wulandary sambil tersenyum manis.

Kegiatan pelatihan ini menambah wawasan saya. Saya yang mempunyai hobi membaca dan terkadang suka menulis cerpen, merasa senang mengikuti kegiatan ini.
Saya bisa menambah pengetahuan tentang bagaimana menulis artikel yang baik dan benar. Selain itu, kegiatan ini juga membuat saya merasa bangga, karena jika nanti saya menuliskan artikel di website gereja Kalasan akan dilihat atau dibaca oleh seluruh umat maupun masyarakat lain. Setelah pelatihan ini selesai, saya akan berusaha untuk rajin membuat artikel mengenai kegiatan yang ada di gereja, wilayah, maupun lingkungan. Itulah kesan singkat yang disampaikan Dorothea Devina Krismayanti perwakilan dari Timja Misdinar GMK yang berasal Lingkungan St. Yusup Krajan – Wilayah Johannes Paulus 2.

Lukas Asmardeo perwakilan dari Wilayah Petrus Damianus OMK menyampaikan kesan bahwa kegiatan pelatihan berlangsung dengan suasana yang “enjoy” dan santai. Dalam acara tersebut dia juga mendapatkan teman baru yang tergabung dalam tim constributor dan pengalaman baru di bidang IT khususnya dalam pemberdayaan web. Dia berharap setelah mengikuti kegiatan dia bisa melaksanakan tugas yang diberikan oleh tim kosmos untuk menjadi pewarta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di wilayah tempat tinggal dia. Dia sangat senang dengan dilaksanakan kegiatan tersebut karena sangat berguna  bagi dia dan khususnya bagi paroki Kalasan

Antonius Dias, salah satu peserta pelatihan juga merasa mendapatkan manfaat dan pengetahuan baru yang berkaitan dengan web paroki.

Clemente Roesiani, mantan jurnalis Radar Jawa Pos, juga merasa senang dengan diadakannya kegiatan pelatihan. Acara pelatihan ini juga membangkitkan kembali apa yang pernah dia pelajari dulu saat kuliah jurnalistik.

“Sebuah kemajuan karena gereja paroki Marganingsih Kalasan memiliki website yang dikelola orang-orang yang mau dan rela untuk kerja sosial di bidang liputan kegiatan paroki dan lingkungan,” ungkap Clemente Roesiani bangga.

Begitulah kesan-kesan positif dari para peserta pelatihan. Semoga web paroki Kalasan semakin berkembang sebagai sarana pewartaan.

Catatan: Tulisan ini hasil rangkuman dari kesan pesan yang disampaikan semua peserta pelatihan.