Hari 4 – Tanda Salib

Tanda Salib

Tanda Salib

Begitu menerima piring makan bagiannya, si kecil Veni yang baru kelas TK kecil, langsung mau melahapnya. Tetapi sebelum tangannya yang memegang sendok akan mengambil makanan, ibunya dengan lembut dan jelas berkata, “Adik…, ayo doa dahulu…, Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus….” Si Veni langsung mengambil sikap doa dan membuat tanda salib. Inilah kebiasaan doa orang Katolik: selalu diawali dan diakhiri dengan tanda salib. Tanda salib ini merupakan tata gerak yang paling dasar dalam doa. Tanda Salib memiliki tiga arti.

Pertama, tanda salib mengungkapkan inti pengakuan iman kita akan Allah Tritunggal: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Di sini kita tidak hanya mengungkapkan, tetapi sebagai realitas kita dimasukkan ke dalam persekutuan hidup Allah Tritunggal itu dan mengalami realitas kasih-Nya.

Kedua, tanda salib merupakan ungkapan iman kita akan karya penebusan Kristus yang puncaknya terlaksana di kayu salib. Maka, Paus Benediktus XVI pernah berkata bahwa membuat Tanda Salib berarti menyatakan ‘ya’ secara kasatmata dan publik kepada Dia yang wafat dan bangkit bagi kita. Dari atas kayu salib itulah, Kristus menumpahkan darah-Nya untuk menyucikan kita dari segala dosa. Ia merentangkan kedua tangan-Nya untuk merengkuh dan melindungi kita. Dengan demikian, salib adalah tanda kemenangan Kristus atas dosa dan maut yang mendatangkan keselamatan bagi kita.

Ketiga, membuat tanda salib itu merupakan pengenangan akan Sakramen Baptis kita, sebab kita dibaptis dengan kata-kata yang sama dengan tanda salib: “Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”. Paus Benediktus XVI juga pernah berkata bahwa tanda salib merupakan “rangkuman dan penyegaran kembali pembaptisan kita”.

Kita membuat tanda salib dengan cara menyentuh dahi, dada, dan bahu kiri-kanan. Itu berarti kita menandai akal budi, hati, dan seluruh daya kekuatan kita dengan nama dan kuasa Allah yang telah menyelamatkan kita melalui salib Tuhan kita Yesus Kristus.

 

***Sekolah Liturgi

Rm. R. Budiharyana, Pr.

ROMO VIKEP SURAKARTA

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *