Dua tahun pengajaran Kursus Evangelisasi Pribadi II (KEP II) Paroki Maria Marganingsih Kalasan sudah selesai. Namun ikatan alumni masih kuat, ditandai rutinnya kegiatan yang diadakan oleh para alumni, yaitu adanya pertemuan rutin dua bulan sekali yang diisi dengan ibadat sabda, sharing iman dan silaturahmi.
Seperti yang sudah direncanakan sejak setahun sebelumnya, tanggal 19 Januari 2020 alumni KEP II mengadakan acara ziarah rekreasi ke Boyolali. Acara yang diikuti 50 orang peserta yang terdiri dari alumni dan keluarga mengunjungi Gua Maria Mawar Boyolali. Peserta ziarah rekreasi mengikuti misa yang dipimpin oleh Romo Ambrosius Wagiman Wignyo Sumantoro, Pr.
Dalam homilinya Romo Wignyo mengatakan bahwa sebagai alumni KEP harus bisa melakukan perubahan dalam hidup dan menjadi pewarta sabda Tuhan lewat pelayanan hidup sehari-hari. Romo juga menjelaskan sejarah Gua Maria Mawar yang saat ini sedang dalam proses pembangunan dan pengembangan agar bisa menjadi tempat devosi yang lebih baik lagi. Acara dilanjutkan dengan mengunjungi Gereja Santa Perawan Maria Hati Tak Bernoda, tempat Romo Wignyo berkarya. Di tempat ini telah disiapkan santap siang dan minum susu murni serta yogurt khas Boyolali.
Rombongan ziarah rekreasi kemudian melanjutkan perjalanan ke Gua Maria Mojosongo Solo. Di tempat ini peserta diberi waktu untuk devosi secara pribadi.
Ketua KEP II, Paino, mengatakan bahwa tujuan dari ziarah rekreasi adalah untuk meningkatkan iman dengan cara berdevosi kepada Bunda Maria, sekaligus untuk menjalin silaturahmi dengan alumni KEP II beserta keluarga. KEP adalah program pembinaan dan pelatihan bagi umat Katolik untuk mewartakan Injil dengan metode efektif, sistematis dan sederhana.
Secara komunal, kerasulan awam akan semakin berkembang. Diharapkan umat yang sebelumnya tidak aktif, setelah mengikuti KEP mau bergabung dalam berbagai kegiatan menggereja. Bagi yang sudah aktif, akan semakin menghayati kehidupan panggilan sebagai rasul awam.
Tahun 2020 ini, akan dibuka kembali pendaftaran KEP angkatan IV yang akan dimulai pada bulan Maret 2020. Berharap semakin banyak umat yang memiliki kerinduan mengikuti kegiatan ini dan siap menjadi pewarta kabar gembira bagi semua orang.
Tulisan kiriman dari Ibu Rambe Shinta
