WKRI Ranting Kalasan Masa Bakti 2020-2023 Dilantik

KOMSOS-GMMK. Tepat pada pukul 1 siang berkumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya di Wisma Yosoputro Cupuwatu yang mengawali acara pelantikan WKRI Ranting Kalasan pada Rabu, 4 Maret 2020. Setelah lagu kebangsaan berkumandang dilanjutkan dengan lagu pembuka, kemudian dilanjutkan dengan perayaan ekaristi. Perayaan ekaristi dipersembahkan oleh Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr.

Sementara itu Romo Dadang membuka homilinya dengan pertanyaan “Apakah pernah merayakan pesta baptisan? “ Umat menjawab “belum”. Dalam baptisan yang sudah diterima setidaknya ada hal penting yang diemban oleh umat Katolik yang dibaptis yang disebut dengan imamat umum. Salah satunya adalah makna kenabian yakni bagaimana umat mewartakan kebenaran. Nabi pada jaman perjanjian lama menjadi patos Allah dalam bahasa kuno yang memiliki arti seperasaan, sehati serta sepikiran dengan Allah. Apa yang menjadi keprihatinan Allah itulah yang disampaikan oleh nabi.  Kemudian Romo menanyakan apakah para anggota WKRI sudah pernah menjalani tugas nabi ataukah belum, misalnya, dengan mengingatkan rekannya jika berbuat salah. Mengarahkan dan menuntun anak-anak menjadi tugas ibu yang tanpa disadari menjadi tanggung jawab sebagai orang Katolik yang sudah dibaptis. Dalam imamat umum para wanita Katolik menjalankan tugas yang menunjukan iman yang dijalankan.

Romo kemudian berpesan agar para pengurus WKRI bisa menjaga mulut supaya  persoalan organisasi tidak menjadi viral karena apabila tidak bisa menjaga tata bicara akan berakibat munculnya perpecahan kesatuan dan persatuan dalam suatu organisasi. Romo Dadang kemudian mengutip kisah nabi Yunus. Yunus lari dari tanggung jawab kemudian dia masuk dalam perut ikan selama 3 hari, kemudian Tuhan mengutus Yunus untuk pergi ke Niniwe untuk menyampaikan seruan firman Tuhan.

Yunus adalah orang yang lari dari tanggung jawab tapi mengalami pertobatan di dalam dirinya sendiri sebelum mewartakan pertobatan. Romo Dadang berharap agar pengurus WKRI yang akan dilantik jangan bersikap seperti Yunus yang melarikan diri terlebih dulu baru mengalami masalah, perjuangan, benturan baru kemudian mau bertanggung jawab. Jika pengurus lari dari tanggung jawab maka akan hancurlah juga anggotanya. Romo Dadang berpesan agar pengurus WKRI mampu menjalankan kepengurusan dengan sebaik mungkin selama 3 tahun kedepan.

Pelantikan WKRI berlangsung dengan suasana yang khidmat dan penuh sukacita, dan dilanjutkan dengan berkat perutusan oleh Romo Dadang. Acara kemudian diakhiri dengan santap siang bersama dan pertemuan rutin. Selain Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr perutusan, hadir pula Restituta Sri Widiastuti (Ketua WKRI Sleman) dan Kustini Sri Purnomo (Istri Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo).

Selamat menjalankan tugas perutusan bagi pengurus WKRI Ranting Kalasan.

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *