Minggu, 10 September 2023, Selepas menerimakan minyak pengurapan dan misa kepada penerima sakramen krisma sejumlah 329 umat di paroki Kalasan, Uskup Agung, Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko selanjutnya hadir dalam acara Wawan Hati di ruang rapat Pastoral Paroki Kalasan. Acara diawali dengan doa oleh pastor paroki, Romo Antonius Dadang Hermawan,Pr, dilanjutkan dengan presentasi dari dewan harian pastoral paroki kalasan dalam bentuk video dokumentasi.
Presentasi ini menampilkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan dewan pastoral paroki kalasan perihal profil paroki dalam data, peta territorial Paroki Kalasan, penggunaan scanner misa, dan Program Dinamika Lingkungan, sebagai gambaran dinamis dari beragam kegiatan dan tumbuh kembang serta pelaksanaan Praktik baik yang terjadi di Lingkungan. Hal baik ini menjadi sesuatu yang perlu untuk di bagikan, sehingga melalui website Paroki, tidak hanya bermanfaat sebagai media pewartaan satu arah dari Paroki Ke Umat, tetapi bisa juga menjadi sarana untuk berbagi.
Pelindung Paroki Kalasan adalah Maria Marganingsih yang ditegaskan pendiriannya oleh uskup Agung Keuskupan Agung Semarang pada tanggal 15 Januari 2020 . Paroki Maria Marganingsih berusaha menghayati dan menghidupi spritualitas Maria Marganingsih, yaitu Maria Pengantara Rahmat. Bunda Maria yang menjadi penyalur rahmat mendorong umat paroki kalasan untuk berbagi berkat, dimana salah satu usahanya adalah dengan memanfaatkan dana – dana sosial paroki yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh bidang kemasyarakatan.
Beberapa kegiatan dan praktek baik diberikan bidang Kemasyarakatan Paroki Kalasan, dan terobosan baru dengan “jemput bola” dilakukan tim pelayanan bidang kemasyarakatan. Pelayanan bidang kemasyrakatan meliputi Tim pelayanan PSE, Pendidikan, kesehatan dan pangruktiloyo dipresentasikan juga kepada Bapak Uskup dalam kesempatan ini.
Dalam tanggapannya, Bapak uskup mengaku sangat senang dan bangga, dikarenakan paroki kalasan semakin berkembang dan memiliki banyak kemajuan termasuk secara digital dengan adanya peta territorial paroki yang membuat semakin jelasnya batas-batas wilayah dan lingkungan yang ada didalamnya. Bapak Uskup juga mengapresiasi atas penggunaan dana sosial yang dimanfaatkan dan disalurkan dengan sangat baik dan tepat.
Berkah Dalem
