Perayaan Kamis Putih I : Melayani untuk Pengampunan Keselamatan

KOMSOS-GMMK. Perayaan ekaristi Kamis Putih pada hari Kamis, 28 Maret 2024 pukul 17.00 WIB yang dipimpin oleh Romo FX. Murdi, Pr berjalan dengan lancar. Panitia dan para petugas liturgi perayaan Kamis Putih Gereja Paroki Maria Marganingsih tak luput dari suksesnya perayaan ekaristi kali ini. Umat yang hadir melaksanakan perayaan ekaristi dengan tertib dan taat yang dimulai dari pendaftaran umat dengan scan QR kepada panitia dan masuk ke gereja dengan tetap menaati protokol kesehatan. Beberapa petugas keamanan paroki tampak siaga dan cekatan mengatur arus kendaraan di halaman parkir gereja.

Kamis Putih mengingatkan kita pada malam perjamuan terakhir yang dilakukan Yesus bersama para murid-Nya. Melalui lambang anggur dan roti, Yesus mempersembahkan diri-Nya sendiri. Ia meminta supaya kita berbuat sama seperti yang telah Ia perbuat kepada kita, yaitu menjadi ekaristi bagi yang lain. Segala tindakan, perbuatan, serta kata-kata yang terucap pada malam yang kudus itu menjadi warisan bagi Gereja di sepanjang masa. Maka, ekaristi yang hendak kita sambut saat ini adalah puncak sumber keselamatan bagi kita. Perayaan ekaristi diawali dengan lagu pembuka “Ajarilah Kami Tuhan, Bahasa Cinta Kasih” oleh petugas paduan suara.

Hal yang istimewa dalam perayaan ekaristi Kamis Putih yakni adanya prosesi pembasuhan kaki para rasul yang dilakukan oleh Romo. Pembasuhan kaki para rasul sebagai tanda kerendahan diri Yesus Kristus.

Dalam khotbah Romo Murdi, “Dalam perjamuan terakhir Yesus, Ia juga mencuci kaki para murid-Nya. Pembasuhan diartikan sebagai bentuk Kasih yang diberikan-Nya sebagai pengampunan demi keselamatan. Saling mengampuni dan saling mengasihi sebagai pesan yang dikehendaki Yesus. Dalam malam yang kita rayakan hari ini sebagai kenangan kita akan perjamuan yang di perbuat Yesus dengan para Murid-Nya. Pesan yang disampaikan menjadi kenangan bagi murid dan gereja untuk kita saling mengasihi dan melanjutkan pekerjaan-Nya”

Di akhir khotbahnya, kita diajak untuk bersyukur atas kenangan yang diberikan agar kita dapat selalu bersatu dengan-Nya karena kita saling mengasihi, mengampuni dan memberikan kasih satu sama lain. Dalam basuh kaki kita harus mengenangkan atas pengampunan yang diberikan Yesus sehingga kita juga dapat saling mengampuni seperti-Nya dan kita juga diajak untuk memiliki spirit untuk mengasihi sesama dan melayani sampai akhir.

Diakhir perayaan ekaristi Kamis Putih, gereja juga melakukan prosesi Adorasi sebagai penghormatan umat dengan Sakramen Maha Kudus. Adorasi dilakukan dengan mengarak Sibori yang berisi Sakramen Maha Kudus mengitari gereja dengan penghormatan yang dilakukan oleh seluruh umat dan petugas dengan suasana khidmat.

Fransisca Ricky Aprilia Suryantika Rahayu

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *