Pengakuan dosa pertama bagi calon penerima komuni pertama di Paroki Kalasan

KOMSOS-GMMK. Salah satu syarat untuk dapat menerima sakramen komuni pertama adalah diwajibkan melakukan pengakuan dosa terlebih dahulu. Hal ini diperlukan agar para calon penerima komuni pertama memahahi apa itu dosa dan tahu bagaimanan mengakui dosa di hadapan Allah Tritunggal melalui perantara Romo.

Karena sejatinya seseorang hanya boleh menerima komuni kudus apabila dalam kondisi rahmat dan tidak melakukan dosa berat sebelumnya. Gereja Katolik memberlakukan ini sebagai persyaratan yang didasarkan pada Firman Tuhan dalam 1 Korintus 11:27, yang intinya adalah apabila seseorang memakan roti dan anggur dengan cara yang tidak layak, atau dalam hal ini berdosa berat, maka mereka berdosa terhadap tubuh dan darahNya.

Sebanyak 135 para calon penerima Komuni Pertama di paroki Maria Marganingsi Kalasan telah menerima sakramen tobat (pengakuan dosa) pertama mereka pada hari Kamis, 16 Juni 2022, bertempat di Gereja Maria Marganingsih Kalasan.

Pengakuan dosa diawali dengan ibadat tobat yang dipimpin oleh FX Sularno. FX Sularno mengajak anak-anak calon komuni pertama untuk merenungkan Injil Lukas 15:11-32, yang menggambarkan betapa kasih Tuhan sungguh besar karena mau menerima anak-anakNya yang mau berbalik dari hidup jahat dan kembali ke jalan Tuhan.

Prodiakon yang berasal dari Maguwo ini menggambarkan bahwa perumpamaan tentang “anak yang hilang” cocok dengan kondisi anak-anak yang akan mengaku dosa untuk yang pertama kalinya. Biarpun selama ini telah melakukan kesalahan kepada Tuhan tetapi jika kita datang dengan hati yang tulus dan penuh penyesalan maka Tuhan akan mengampuni dosa kita.

Setelah ibadat tobat selesai, maka pengakuan dosa pun dimulai yang dilayani oleh 3 Romo yakni Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr, Romo Vincentius Yudho Widianto, Pr dan Romo FX Murdi Susanto, Pr. Pengakuan dosan dilaksanakan di 3 bilik pengakuan dosa yakni di depan Patung Bunda Maria, depan ruang gamelan dan sankristi.

Pengakuan dosa ini merupakan yang pertama kali bagi calon Komuni pertama. Tampak wajah-wajah mereka sedikit tegang, namun para katekis dan orang tua dengan sabar mendampingi mereka sehingga pengakuan dosa bisa berjalan dengan lancar.

Roshinta Rambe

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *