Gereja di masa depan berada di tangan anak-anak dan remaja di masa kini. Sekolah Minggu merupakan wadah bagi anak-anak dan PIR dalam mengembangkan pengetahuan agama ataupun sebagai ajang bersosialisasi dengan teman yang seiman serta mengenal berbagai cerita rohani dan lagu rohani anak-anak.
Keprihatinan terhadap minimnya pendamping anak dan remaja dalam Sekolah Minggu menjadi salah satu alasan diadakannya acara Pembekalan Pendamping PIA/PIR separoki Marganingsih Kalasan. Berkat karunia roh kudus dan restu dari Bunda Maria akhirnya terlaksana juga kegiatan Pembekalan Pendamping PIA/PIR se Paroki Marganingsih Kalasan yang dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Juli 2017 di Wisma Salam Muntilan.
Meskipun kegiatan tersebut mundur satu bulan dari waktu yang dijadwalkan, tetapi kegiatan berlangsung sukses. Peserta pendamping dari wilayah dan lingkungan mencapai 50 orang mendekati target dari 75 pendamping se-paroki Marganingsih Kalasan.
“ Anak-anak dan remaja sebagai benih-benih pembaharu harus mendapat pendampingan yang memadai”
Tema yang di angkat dalam pembekalan pendamping PIA/PIR se Paroki Marganingsih Kalasan yaitu Anak-Anak dan Remaja sebagai Benih-Benih Pembaharu Harus Mendapat Pendampingan yang Memadai. Karena bagaimanapun peranan dari Pendamping PIA/PIR sangat pokok dan krusial. Di tangan pendampinglah anak-anak PIA/PIR akan berkembang sesuai ajaran gereja dan kelak menjadi pelopor peradaban kasih.
Berikut Susunan kepanitiaan Pembekalan pendamping PIA/PIR se Paroki Marganingsih Kalasan :
- Pelindung : Rm. Robertus Budiharyana, Pr (Rm Paroki Marganingsih Kalasan
- Penasehat : Rm A. Wingya S, Pr (Rm Pendamping )
- Penanggung jawab : B. Paulus Sriyanto ( Ka.bid Pewarta)
- Ketua : Elisabet Mariani (Ko. Tim.JaIR)
- Sekretaris : Maria Magdalena Muji Rahayu (Wil. Yohanes Paulus II)
- Bendahara : Yanti ( Wil Kalasan Tengah)
- Seksi Acara : M. Fr Hindriati Nur ( Wil. Yohanes Paulus II) , Maria Magdalena M Rahayu
- Seksi Dekomentasi : Damianus Agus
Selama dua hari para pendamping PIA/PIR berproses bersama di Wisma Salam, di mana hari pertama Sabtu 22 Juli 2017 diisi oleh teman-teman KKM (Komisi Karya Misioner) Kevikepan DIY dengan memberikan metode bercerita supaya menarik ke anak selain itu juga belajar bernyanyi untuk mendampingi anak dan remaja. Kemudian pemaparan materi tentang Cara kita mendampingi anak dan remaja jaman sekarang oleh Bapak Thomas kkm.
Metode bercerita yang diberikan ada – metode sebagai sutradara dibawakan Br.Jhon SCA
- Metode bercerita emoticon (mas Sephi Kumetiran)
- Metode bercerita permainan (Br. Jhon dan Yayuk)
- Metode bercerita boneka jari ( Yayuk)
- Metode bercerita binggo (Br.Jhon)
Setelah teman-teman KKM mengisi sampai jam 22.00 di lanjutkan dengan pembahasan progam kegiatan PIA/PIR paroki oleh bu Hindriati N. Acara ditutup dengan doa malam kemudian istirahat malam.
Tim Liturgi beserta Romo Budi, PR juga mengunjungi para peserta Pembekalan Pendamping PIA/PIR sebagai wujud dukungan sekaligus motivasi agar peserta bersemangat mengikuti pembekalan.
Esok hari nya Minggu 23 juli 2017 kegiatan berlanjut deangan di awali senam pagi lanjut doa pagi. Setelah sarapan di isi oleh Bimas tentang spiritual Pendamping.
Dari acara pembekalan pendamping ini terumus adanya pertemuan tiap bulan keliling gereja/wilayah yang ada di Paroki Marganingsih Kalasan
Dengan jadwal minggu ke 4 bulan Agustus tuan rumah di stasi Macanan
- September berbah
- Oktober payak
- November paroki Marganingsih Kalasan
- Januari Maguwo
- Februari Kalasan tengah
- Maret kalasan barat
- April prambanan
- Mei Agatha
- Juni Petrus Damianus
Sampai ketemu bulan Agustus minggu ke-4 di stasi Macanan
Note: Foto dan teks dari Panitia Pembekalan Pendamping PIA/PIR
