Minggu 2 Juli 2017, pada misa kedua hari ini di Gereja Marganingsih Kalasan kelihatan sedikit berbeda dari biasanya. Dua deret kursi di depan Altar terlihat dikosongi dan di bangkunya tertempel peserta HUP.
Apakah HUP ? Menurut Panitia, HUP adalah Hari Ulang Tahun Pernikahan. Yah, hari itu sebanyak 45 Pasangan suami istri akan memperbarui kembali janji pernikahan mereka. Tetapi hanya pasangan yang berulang tahun pada bulan April, Mei dan Juni.
Misa berjalan seperti biasa pada awalnya, tetapi sedikit berbeda ketika sampai pada “Saya Mengaku”. Para pasutri ini diminta Romo untuk berdiri dan mengaku dosa pada pasanganya masing-masing dengan disaksikan oleh seluruh umat.
Seusai Homili, Para Peserta HUP juga diminta untuk kembali berdiri. Tapi kali ini diminta berdiri di depan Altar dan Bersama-sama mengucapkan janji pernikahan mereka kembali. Kali ini Banyak dari pasutri ini yang tidak dapat menahan rasa Haru dan Bahagia. Seolah kenangan sekian tahun bahkan puluhan tahun yang lalu terbuka kembali. Kenangan sukacita dan Bahagia.
Di akhir pengucapan janji pernikahan, Romo mempersilakan untuk para pasutri menyampaikan tanda cinta ke pasangan masing-masing. Kecup mesra dan pelukan menandai kasih cinta mereka yang merayakan Hari Ulang Tahun Perikahan ini.
Sebelum Misa dilanjutkan kembali, Romo memercikkan air suci kepada seluruh pasangan dan memberikan selamat sambil memberikan setangkai bunga mawar dengan harapan dan doa bagi seluruh Pasutri.
Selesai Misa, Seluruh pasangan diminta untuk berfoto bersama Romo dan dilanjutkan acara ramah tamah di pendopo Gereja. Dari acara ini kemudian terungkap bahwa usia pernikahan mereka sangat beragam. Mulai dari Dibawah 5 tahun sampai yang sudah lebih dari 40 tahun.
Dari peristiwa ini semoga menjadi inspirasi bagi umat, terutama para pasangan muda. Salut untuk Panitia.
