Partisipasi Lingkungan Richardus Payak dalam Memupuk Iman Anak

Sejak beberapa tahun ini, Lingkungan Richardus membuat satu aturan khusus di tiap pertemuan; yaitu ada doa malam sebelum pulang. Doa dipimpin seorang anak dilanjutkan dengan berkat oleh prodiakon. Satu per satu anak mendapat giliran. Fransiskus Xaverius Slamet Siswadi, ketua Lingkungan Richardus Payak bertutur, “Aturan itu diadakan sebagai wujud kepedulian lingkungan terhadap pendidikan iman anak. Supaya anak-anak secara tidak langsung bisa hafal doa wajib dan berani memimpin”.
Demikian juga saat ada rosario bersama, anak-anak diberi kesempatan ‘mbawa’ Salam Maria sesuai gilirannya. Anak-anak juga mendapat kesempatan untuk berdoa Salam Maria sesuai urutan dalam Doa Rosario.
Pada Bulan Maria dan Bulan Katekese Liturgi 2018 ini pun demikian. Atas permintaan umat sendiri, diadakanlah doa rosario bersama setiap hari bergiliran dari rumah ke rumah di lingkungan Richardus Payak.
Pada pertemuan BKL hari pertama terjadi yang sangat menggembirakan. Kehadiran umat beragam dari anak-anak, remaja, OMK, bapak ibu sampai kakek nenek. Jumlahnya dari yg tua sampai anak yg sudah komuni pertama mencapai 24 dan anak2 yang belum komuni mencapai 10 anak. Sampai akhir Mei, minimal umat yang hadir adalah 17 dan maksimal 35 orang. Jauh di atas biasanya yang maksimal hanya mencapai 2o orang.
Dengan penuh semangat seluruh umat lingkungan Richaradus mengikuti semua rangkaian acara. Saat renungan BKL dibacakan pun, anak-anak minta buku panduan, dan mereka belajar membaca sesukanya sambil bermain. Saat doa rosario bersama, orangtua mereka meminta anaknya duduk bersama dan membantu si anak ‘mbawa’ ketika tiba giliran si anak.
Dilihat dari umat yang hadir, semua terlihat gembira dengan suasana akrab yang terjalin selama satu bulan penuh itu. Seorang OMK mengatakan, “Rasanya pengin ketawa terus melihat tingkah anak-anak yang lucu.” Ternyata, anak-anak juga cukup cekatan membantu mengeluarkan hidangan dan minuman usai doa. Mereka masih kecil, namun mereka sangat pede membawa dua piring sekaligus untuk dihidangkan.
Terima kasih anak-anak. Kalianlah yang membuat pertemuan lingkungan jadi guyub. Semoga bukan hanya saat pertemuan doa rosario bersama saja, tetapi  juga dalam pertemuan lainnya keguyuban itu bisa selalu terjaga. Amin.
***
Sumber tulisan dan gambar:
Ibu Immaculata Is

Primahapsari

Travel-Lifestyle-Food Blogger . Visit us at www.primahapsari,com / www.ceritapiknik,com

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *