Perayaan Misa Natal: Menjadi Sahabat Sejati Bagi Sesama

KOMSOS-GMMK. Hujan deras mengguyur wilayah Kalasan ketika perayaan Misa Natal Sore dimulai. Meski demikian, cuaca yang buruk ini tidak menyurutkan umat untuk hadir dalam perayaan misa.  Perayaan Misa Natal dimulai pukul 17:30 dan dipimpin oleh Rm. Gito Wiratmo, Pr.

Perayaan misa natal sore yang menggunakan bahasa Jawa ini berlangsung khidmat dan meriah dengan didukung paduan suara dari wilayah St. Maria Kalasan barat dan iringan gending Jawa  yang teramat rancak pimpinan Djoko Suseno. Dekorasi gereja juga tertata amat apik dengan hiasan gua yang dipadu dengan hiasan lampu warna warni.

Dalam kotbahnya Rm Gito Winatmo, Pr. menyebutkan bahwa Natal dengan ditandai kelahiran Yesus amat jelas menujukkan bahwa Allah mau bersahabat dengan manusia dengan rela menjelma menjadi manusia. Ini juga menegaskan betapa besar kasih Allah kepada manusia sehinga Ia mengutus putra yang tunggalNya agar manusia memperoleh hidup yang kekal.

“Allah menyebut kita sebagai sahabat, bukan sebagai “abdi” sebagaimana tertulis dalam injil “Kamu adalah sahabat-sahabatku”. Oleh karena itu dalam perayaan natal ini kita semestinya bersyukur dan bersyukur,” ucap Rm Gito.

Dalam kehidupan, manusia seringkali terjebak dalam kegelapan. Gusti Yesus mau menjadi sahabat  kita agar kita bisa hidup dalam terang karena hidup dalam kegelapan itu sejatinya tidak baik dan membahayakan.  Salah satu ciri hidup dalam kegelapan adalah ketika hidup manusia dikungkung oleh kesombongan diri.

Rm Gito kemudian mengutip apa yang diungkapkan Bapa Paus dalam Gaudete Et Exsultate. Menurut Paus ketika seseorang memiliki jawaban untuk setiap pertanyaan maka itu adalah tanda bahwa mereka tidak berada di jalan yang benar.

Sekali lagi kesombongan manusia seringkali menjadikan manusia hidup di dalam kegelapan.  Dalam perayaan Natal ini kita diajak untuk berkaca dan meneladani Allah yang mengasihi kita dan mau menjadi sahabat kita agar kita bisa hidup dalam terang. Kita juga diajak untuk membangun persahabatan sejati dengan siapa saja sebagaimana tema natal tahun ini “Hiduplah menjadi sahabat bagi semua orang”. Kita semestinya menjadi sahabat bagi orang lain yakni dengan menjadi sumber berkat bagi sesama.  Kita juga diajak untuk menjadi sahabat yang setia dan yang bisa dipercaya dengan membawa perdamaian bagi dunia.

“Muga-muga putra-putra Kristiani dadio sumbering pepadang (Semoga putra-putra Kristiani menjadi sumber terang),” ajak Rm Gito.

Selamat Natal 2019.

Catatan: Foto oleh Gus Nanang dan Fico

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *