Misa Kamis Putih Pertama di GMK: Menjadi Pribadi-pribadi yang Ekaristis

Komsos-GMK. Perayaan ekaristi Kamis Putih di Gereja Marganingsih Kalasan berlangsung sebanyak dua kali. Perayaan Kamis Putih yang pertama dimulai pukul 17:00 dengan menggunakan bahasa Jawa dengan dipandu oleh A. Joko Wintolo selaku MC. Perayaan ekaristi dipimpin oleh Romo Lambertus Issri Purnomo, Pr, dibantu lektor Anggi dan Emi dan didukung paduan suara dari Vocaliesta Evangelist. Seperti yang sudah diduga sebelumnya, umat mamadati kursi yang disediakan panitia sampai di luar pendopo GMK. Ini menjadi hal yang sangat menggembirakan karena bisa menggambarkan kerinduan umat untuk bertemu Yesus dalam ekaristi Suci.

Di awal kotbahnya romo Issri menjelaskan bahwa umat banyak yang hadir untuk merayakan ekaristi. Mengapa?  Hakekat ekaristi sejatinya adalah untuk menyatukan seluruh pribadi, menyatukan banyak orang dan kita semua disatukan oleh Yesus Sendiri. Ekaristi adalah persatuan, persaudaraan dan dalam kesatuan itulah gereja ada. Dijelaskan pula bahwa Kamis putih adalah pertama kalinya ekaristi dicanangkan oleh Yesus dan oleh karena itu selalu kita kenangkan.

Saat ini Gereja merasa prihatin dengan kehidupan manusia yang sering bertentangan antara kehidupan rohani dan kehidupan jasmani. Banyak umat yang rajin berdoa dan aktif dalam kehidupan menggereja namun kehidupan nyata yang sesungguhnya seringkali bertentangan dengan kehidupan rohaninya.

Sebenarnya manusia yang menerima Ekaristi menyatukan dirinya dengan Yesus dan kita kemudian dipanggil untuk bisa menghadirkan Yesus dalam kehidupan nyata kita. Pendeknya, kita diharapkan menjadi pribadi-pribadi yang semakin ekaristis.

Di akhir kotbahnya Romo Issri menyanyikan sebuah lagu yang kemudian iikuti oleh umat yang hadir. Lagu ini sangat cocok dengan tema perayaan Kamis Putih.

Maukah kau jadi roti yang terpecah bagiku

Maukah kau jadi anggur yang tercurah bagiku

Maukah kau jadi saksi mewartakan injilku

Meyalani, mengasihi lebih sungguh

Aku mau jadi roti yang terpecah bagimu

Aku mau jadi anggur yang tercurah bagimu

Aku mau jadi saksi mewartakan injilmu

Melayani, mengasihi lebih sungguh

“Moga-moga tidak hanya kata-kata namun juga terwujud dalam perbuatan,“ ajak Romo Issri mengakhiri kotbahnya.

Pada perayaan  Kamis Putih di GMK juga dilakukan ritual pembasuhan kaki yang dilakukan oleh Rm Issri kepada 12 rasul yang diwakili beberapa umat dari lingkungan.

Dalam peristiwa ritual pembasuhan kaki para Rasul, Tuhan Yesus ingin memberi teladan tentang cinta kasih dan kita pun diharapkan berbuat yang sama yakni menjadi manusia yang siap untuk dipecah-pecah demi orang lain agar kasih Tuhan semakin bisa dirasakan kepada semakin banyak orang.

Perayaan ekaristi kemudian diakhiri dengan perarakan Sakramen Mahakudus. Umat dengan khusuk memberikan penghormatan kepada Sakramen Mahakudus.

Kelompok Paduan Suara Vocaliesta Evangelist

 

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *