Komsos-GMK. Pada hari Senin 29 April 2019, GMK terlibat dalam kegiatan pembagian sembako yang dikemas dan disinergikan dengan kegiatan Kecamatan Kalasan dalam rangka HUT Kabupaten Sleman ke-103. Kegiatan pembagian sembako menjadi salah satu rangkaian acara yang meliputi senam masal, pameran produk UMKM, donor darah dan aneka macam lomba seperti lagu dolanan anak, lomba egrang, lomba bakiak dll yang diperuntukkan untuk anak PAUD dan SD.
Ketua bidang pelayanan dan kemasyarakatan GMK, F.X. Supriharsono, menjelaskan bahwa kegiatan pembagian sembako ini termasuk program visioner paroki dengan sasaran strategis yakni terciptanya harmonisasi dalam kehidupan di lingkungan dan terciptanya kesejahteraan umum. Pembagian sembako menyasar kelompok yang sangat membutuhkan (KLMTD, duafa) di lingkaran luar gereja yakni sebagian dari kalangan penduduk yang perlu dibantu berbasis lintas iman di Kecamatan Kalasan.
Dalam kegiatan itu dilakukan penyerahan sembako secara simbolis di atas panggung dari Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr. kepada Siti Anggraeni Susila Prapti SH MM selaku Camat Kalasan. Secara jelas, baik pembawa acara maupun camat Kalasan menyebutkan bahwa bantuan tersebut disumbangkan oleh gereja Marganingsih sebagai bagian dari masyarakat Kalasan. Jumlah paket sembako yang disumbangkan mencapai 200 paket dengan rincian 50 paket sembako untuk setiap kelurahan dengan metode pembagian voucher.
F.X. Supriharsono juga menjelaskan bahwa tidak semua warga yang diundang bisa hadir karena keterbatasan, misalnya, karena tidak mempunyai kendaraan sehingga kemudian diminta petugas kelurahan mengambil dan menyerahkan ke penerima. Meski demikian secara umum acara berlangsung dengan baik dan menggembirakan. Sementara itu peserta senam terdiri dari kelompok-kelompok kelurahan, para calon penerima bantuan, dan unsur Muspika.
F.X. Supriharsono juga menambahkan bahwa program kerja yang disinergikan dengan program kecamatan sebenarnya termasuk donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Namun karena agenda yang awalnya direncanakan berlangsung 18 Mei 2019 lalu kemudian diajukan, maka program pemeriksaan kesehatan yang sedianya disumbang oleh RS Pantirini dalam rangka ultah tidak bisa disertakan, sedangkan pogram donor darah akan menjadi tanggung jawab puskesmas.
Untuk selanjutnya program pemeriksaan kesehatan dan donor darah akan dikemas dalam rangka “pesta nama gereja” yang jatuh pada tanggal 19 Mei 2019, bertempat di ruang kelas SMP Pancapana dimulai pukul 9. Sekaligus pada hari tersebut akan dilangsungkan Misa Lansia pukul 10.
Kegiatan pembagian sembako ini sejatinya menjadi bukti bahwa cinta dan belas kasih tidak hanya berada di fanum (tempat suci). Cinta dan belas kasih berada di mana-mana dan diwujudkan di mana-mana, mewujud dalam tindakan nyata ketika kita mau berbagi berkat dengan sesama yang menderita.
Catatan: Sumber tulisan dan foto dari Bpk F.X. Supriharsono, Ketua bidang pelayanan dan kemasyarakatan GMK