Hari 12 – Doa Terpujilah

Doa Terpujilah

Doa Terpujilah

Saat itu, Sinta memimpin doa Rosario. Setiap kali menutup rangkaian sepuluh Salam Maria, Sinta selalu mengucapkan doa Kemuliaan dan dilanjutkan dengan doa Terpujilah: “Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya” (PS 20). Sesudah selesai berdoa, Anin bertanya kepada Sinta, “Sinta, doa Terpujilah kok tidak ada ya kalau dalam doa Rosario bahasa Inggris itu?” Sinta tidak dapat menjawab. Ia terbengong saja.

Doa Kemuliaan yang disambung dengan doa Terpujilah memang bukan keharusan dalam tradisi liturgi Gereja. Bila doa Kemuliaan termasuk doa doksologi yang masuk ke dalamRenungan Bulan Maria & Bulan Katekese Liturgi 33 liturgi resmi, doa Terpujilah adalah doa devosional, yaitu pujian kepada Keluarga Kudus Nazaret. Bagi kita yang sudah biasa, melanjutkan doa Kemuliaan dengan doa Terpujilah, adalah hal yang baik dan diperkenankan. Keluarga Kudus Nazaret, yaitu Yesus, Maria, dan Yosef adalah teladan bagi keluarga-keluarga kristiani. Paus Benediktus XVI pernah berkata, “Keluarga Kudus adalah ikon dari Gereja Domestik, yang dipanggil untuk menghayati doa bersama.

Keluarga adalah sekolah pertama dari doa. Di dalam keluargalah, anakanak, mulai dari usia dini, dapat belajar untuk bersyukur dan mengalami Allah melalui teladan orang tua mereka.”

Pendidikan kristiani yang baik senantiasa mencakup praktik pengalaman doa. “Jika kita tidak belajar berdoa di tengah keluarga, kita akan mengalami kesulitan dalam doa pada saat nantinya. Maka, saya mengajak orang-orang untuk menemukan kembali keindahan doa bersama di dalam keluarga dan sebagai keluarga, mengikuti teladan keluarga kudus Nazaret”, begitu kata Paus Benediktus XVI. Rosario selama ini telah menjadi doa yang mendampingi keluargakeluarga kristiani. Oleh sebab itu, sudah menjadi kebiasaan yang amat baik dihidupi bahwa ketika keluarga-keluarga ini berkumpul dan mendoakan Rosario, mereka pun memuji Keluarga Kudus Nazaret, yang menjadi teladan keutamaan dari setiap keluarga.

 

#Sekolah Liturgi

Rm. R. Budiharyana, Pr.

ROMO VIKEP SURAKARTA

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *