Memasuki bulan Desember suasana Natal semakin terasa. Kemeriahan untuk menyambut hari raya kelahiran Yesus mulai terlihat. Dari persiapan dekorasi bertema natal hingga berlatih paduan suara untuk perayaan Natal. Tak hanya gereja-gereja yang sibuk mempersiapkan Natal, Pemerintah Sleman pun turut meramaikan Hari Raya Natal dengan mengadakan lomba paduan suara.
Pada hari Jumat, 30 November 2018 Pemerintah Kabupaten Sleman mengadakan berbagai rangkaian lomba. Antara lain lomba Paduan Suara Gereja Se-Kabupaten Sleman. Lomba tersebut diadakan di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman dengan 14 peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Lomba Paduan Suara Gereja se- Kabupaten Sleman dimulai sejak pukul 19.00-21.00 dengan Juri Y. Pancasona Aji, Irene Vista dan Asih Suprihartini, S.pd. Adapun lagu wajib yang harus dibawakan oleh perseta adalah “Angkatlah Kepalamu” lagu karya Thompson dan lagu pilihan “Transeamus”, “Adeste Fideles”, “Gloria”, “Malam Damai “O Holy Night”. Aspek penilaian dalam lomba meliputi: Teknik; Materi Suara; Pembawaan. Untuk memulai acara diawali dengan doa dipimpin oleh Gunarti, kemudian sambutan dari ketua Panitia. Paduan Suara Kalasan merupakan salah satu peserta lomba paduan suara tersebut dengan nomor undian 06 .
Ibu C. M Purwati salah satu panitia mengungkapkan tujuan dari lomba ini adalah mempererat persaudaraan antar umat yang berada di Kabupaten Sleman dan menyambut natal. Selain itu pula ia juga mengungkapkan rasa bahagianya mewakili seluruh panitia bahwa pada tahun ini peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya, tahun lalu hanya 7 peserta kini ada 14 peserta yang turut berpartisipasi. Lomba ini berlangsung sangat ketat, karena para peserta berusaha untuk dapat menjadi yang terbaik. Peserta demi peserta telah tampil dewan juri. Para peserta mengisi acara dengan hiburan dengan menari dan bernyanyi bersama, sembari menunggu pengumuman dan keputusan pemenang dari dewan juri, hiburan saat itu seakan tidak kompetisi dalam setiap peserta, namun kebersamaan serta persaudaraanlah yang terlihat dalam suasana kali ini. Acara hiburan tersebut langsung diambil alih oleh salah seorang peserta yaitu Gunawan yang merupakan perwakilan peserta dari Gereja Santa Maria Bunda Allah Stasi Maguwo
Sementara para juri mulai menghitung perolehan angka dari tiap peserta, panitia telah menyiapkan hiburan yang membuat suasana lebih cair dan membuang kebosanan. Tibalah saatnya hasil penilaian dan diskusi dewan juri diumumkan. Suasana dalam gedung Serbaguna menjadi tegang, dan setiap peserta menunggu dengan harapan besar dapat menjadi pemenang. Sungguh membanggakan, Paduan Suara perwakilan Kalasan meraih Juara 3 dalam kompetisi ini.
Berikut daftar pemenang dalam lomba Paduan Suara Gereja se-Kabupaten Sleman
Juara 1 : Gereja Banteng (nilai: 1557 / no. 05)
Juara 2: Gereja Gamping (nilai: 1551 / no. 10)
Juara 3: Gereja Kalasan (nilai: 1546 / no. 06)
Juara 4: Gereja Nandan (nilai: 1540 / no. 13)
Juara 5: GKJ Dayu (nilai: 1529 / no. 09)
Penyerahan hadiah akan diserahkan pada saat acara puncak pada bulan Januari 2019. Sungguh membanggakan Kalasan mampu berkompetisi dengan baik, dan peserta sangat bahagia karena jerih payah untuk berlatih setiap malam tidak sia-sia dengan membuahkan juara 3. “Usaha tak mengkhianati hasil” itulah pepatah yang dapat menggambarkan yang dirasakan peserta dari Kalasan.
***
Sumber artikel dan gambar: Monica
