Bersih-Bersih Jalan

Inspirasi Injil Hari Ini:
Kamis, 15 Desember 2022
Bersih-bersih Jalan.

Luk 7:24 Setelah suruhan Yohanes itu pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: “Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
Luk 7:25 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di istana raja.
Luk 7:26 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
Luk 7:27 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
Luk 7:28 Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya.”
Luk 7:29 Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes.
Luk 7:30 Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

Pernikahan Mas Kaesang dan Mbak Erina berlangsung begitu meriah dan agung. Baik yang berlangsung di Solo maupun yang di Yogyakarta. Seluruh acara itu tentu tidak berlangsung begitu saja, namun pasti perlu persiapan jauh hari sebelumnya. Terlebih karena akan hadir RI 1 dan jajaran kabinetnya serta para tokoh penting lainnya. Yang saya lihat, sebuah jalan yang menuju ke tempat acara yang sebelumnya jalan aspal biasa, saat itu telah diaspal mulus. Demikian pula jalan protokol dari arah Yogyakarta menuju Solo dibersihkan dari rumput-rumput liar. Itu semua hal yang wajar karena untuk menyambut kehadiran para tokoh penting negeri ini. Di samping itu, pihak kemanan pun telah ‘mensterilkan’ kawasan itu dari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Tak heran jika di hari-hari pernikahan Mas Kaesang dan Mbak Erina itu di sepanjang jalan Yogya – Solo banyak anggota polisi yang bersiaga. Dan tentu saja dari pihak TNI pun bersiaga mengamankan kawasan sejak jauh hari sebelumnya sampai seluruh acara rampung.
Walau itu sebuah kewajaran, dan bahkan keharusan, namun ada pula orang yang nyiyir penuh kebencian.

Demikian pula yang terjadi pada Yohanes Pembaptis. Ia menyiapkan jalan bagi Tuhan. Namun bukan persiapan fisik jalan ataupun pengamanan, tetapi kesiapan hati bagi bangsa Yahudi untuk menerima kedatangan Sang Mesias yang dinanti. Namun para petinggi bangsa Yahudi sebagian besar menutup hati tidak mau menerima Tuhan Yesus sebagai seorang Mesias. Bahkan mereka selalu berusaha untuk menyingkirkan Yesus dan membunuhnya.

Dalam masa Advent ini, marilah kita menyiapkan hati untuk kehadiran Sang Mesias di hari Natal nanti.
(St. Sunaryo)

ST. Sunaryo

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *