KOMSOS-GMMK. Ibadah Hari Raya Kemerdekaan Indonesia menjadi momen istimewa bagi umat yang berkumpul di rumah Nicolaus Adi Prasetya. Kurang lebih 40 orang, terdiri dari anak-anak, pemuda, keluarga muda, dan para sepuh, hadir untuk merayakan hari yang bersejarah ini. Pukul 19.00 WIB, ibadah dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang membawa semangat nasionalisme. Pembacaan Injil dari Matius 22: 15-21 mengambil peran penting dalam ibadah ini, dengan renungan tentang memberikan hak kepada Allah dan negara, sejalan dengan semangat kemerdekaan yang diungkapkan oleh Yesus dengan membayar pajak dan memberikan yang seharusnya diberikan kepada Kaisar dan Allah.
Pimpinan ibadah, Bapak Handoko, memandu jemaat dalam merenungkan makna kemerdekaan dan ketaatan kepada Tuhan serta negara. Yesus diajarkan sebagai teladan bijak dalam ketaatan dan komitmen, yang juga relevan dengan upaya menjaga kesatuan bangsa Indonesia dan memperkuat iman kepada Allah. Ibadah ini juga menjadi wadah untuk mengungkapkan rasa syukur atas karunia kemerdekaan yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia.
Ibadah ditutup dengan menyanyikan lagu “Hari Merdeka” yang penuh semangat. Sebagai penutup yang hangat, panitia memberikan doorprize sederhana kepada hadirin. Semoga ibadah ini membawa berkat kepada semua umat di Lingkungan St. Yusuf Kalasan Tengah dan mendapat restu dari Bunda Maria. Dengan semangat kemerdekaan dan iman yang kokoh, umat dapat terus bersama-sama membangun dan memperkuat komunitas gereja serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
