404 St Andreas Kujonsari : Mengingat Tuhan Dalam Keadaan Apapun

Andreas Kujonsari - BKSN pertama

Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) merupakaan salah satu bagian dari tradisi di mana umat Katolik lebih fokus untuk membaca dan mendalami Kitab Suci. Hal ini didasari oleh sidang MAWI 1977 yang menghasilkan kesepakatan penetapan hari minggu tertentu sebagai hari minggu kitab suci nasional, yang jatuh pada minggu pertama bulan September.

Ternyata, hal ini mendapat respon positif dari umat. Dari hal tersebut, pada akhirnya gereja memberikan waktu yang lebih panjang untuk pendalaman kitab suci ini dengan menentukan Bulan September sebagai Bulan Kitab Suci Nasional.

Pertemuan pertama BKSN di lingkungan St. Andreas Kujonsari diadakan di rumah Bapak Chrisno Wibowo Babadan pukul 19.00. Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 20 umat yang dipimpin oleh Bapak Suryo.

Andreas Kujonsari - BKSN pertama

Pertemuan ini mendalami terkait Nabi Yunus yang melarikan diri dari perintah Tuhan melalui sebuah kapal dan pada akhirnya tetap kembali ke Niniwe setelah diceburkan ke laut dan masuk ke dalam perut ikan.

Beberapa umat aktif terlibat dalam sharing memaknai cerita Nabi Yunus tersebut. Satu diantaranya adalah bahwa kita tidak bisa lari dari apa yang sudah Tuhan rencanakan. Hal lain adalah terkait dengan bagian dari cerita ketika orang-orang di kapal mengingat Tuhan ketika ada badai yang membuat takut kapal akan tenggelam.

Pemaknaan terkait hal tersebut adalah bahwa kita mudah mengingat Tuhan ketika mendapatkan masalah, bukan ketika kita berbahagia. Salah satu tanggapan terkait hal ini adalah ketika kita berbahagia, baik jika kita mengingat saat-saat sedih kita agar kita juga mengingat Tuhan. Ibarat seperti orang yang akan rajin olahraga ketika menyadari bahwa sakit adalah hal yang tidak mengenakkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *