Pada Bulan Kitab Suci Nasional, Lingkungan Brayat Minulyo Kadirojo II turut berpartisipasi dan menyelenggarakan pertemuan pertama yang dihadiri oleh 25 orang umat lingkungan. Diskusi utama adalah mengenai evangelisasi diri, hal ini terinspirasi oleh kisah Nabi Yunus yang pernah diutus oleh TUHAN namun mencoba untuk melarikan diri.
Kisah Nabi Yunus mengajarkan bahwa panggilan TUHAN adalah tanggung jawab yang harus dijalani dengan sungguh-sungguh. Terlepas dari upaya Nabi Yunus untuk menghindar, akhirnya ia menerima panggilan-Nya dan hasilnya luar biasa. Ini mengingatkan kita tentang pentingnya ketaatan terhadap perintah TUHAN.
Kisah Yunus juga mengajarkan introspeksi diri. Dalam pertemuan tersebut, umat disadarkan bahwa mereka sering menghindari tugas gereja atau kemasyarakatan. Kita semua diajak untuk merenungkan sejauh mana kita menjalankan panggilan dan tanggung jawab kita dalam melayani TUHAN dan sesama.
Dalam menghadapi evangelisasi dan tugas gereja, kita dapat belajar dari kisah Yunus: tunduk pada kehendak TUHAN, berbuat baik bagi sesama, dan mencapai kemenangan sejati. Semoga kita menjadi umat yang lebih tekun dan setia dalam pelayanan kita sebagai umat beriman.
