KOMSOS-GMMK. Pada hari Kamis, 21 Maret 2024, pukul 18.30 WIB, Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan menyelenggarakan pertemuan APP kelima di rumah Yohanes Sulistyanto dengan subtema “Iman Yang Dihidupi dan Diwujudkan”, dipandu oleh Ch. Sumarsini. Dalam pertemuan ini, seluruh umat diundang untuk menyadari bahwa kedalaman iman seseorang tercermin dari perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya tindakan nyata sebagai bagian integral dari iman menjadi fokus pembahasan, serta merancang aksi belarasa sebagai ungkapan syukur atas kesempatan memperdalam pertobatan selama masa prapaskah.
Umat Lingkungan Brintikan merespons panggilan untuk bertindak dengan mengumpulkan sembako yang siap dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, tanpa memandang agama atau suku bangsa. Dalam sesi sharing, peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk menjawab pertanyaan dari buku panduan, memungkinkan kolaborasi dalam pemecahan masalah. Melalui bacaan Kitab Suci, umat belajar dari kisah Abraham yang taat kepada perintah Tuhan dengan mengorbankan putranya, Ishak, serta dari kisah Rahab, seorang pelacur yang berbuat baik dengan melindungi perempuan-perempuan yang hendak dijadikan budak seks. Pesan yang disampaikan adalah bahwa Tuhan dapat menggunakan siapa pun sebagai alat kemuliaanNya.
Sarasehan ini berlangsung hampir dua jam sebelum ditutup dengan doa bersama dan doa penutup, memberikan kesempatan bagi umat untuk berrefleksi dan memperkokoh iman mereka. Dengan aksi nyata dan kesadaran akan perbuatan yang diwujudkan dari iman yang hidup, Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan terus memperkuat ikatan spiritual mereka dalam pelayanan dan kasih sesama.
