KOMSOS-GMMK. Pada pertemuan Sembahyangan dan APP ke IV yang diadakan di rumah Bapak Adrianus Poly Endrayanto dan dipimpin oleh Bapak Ign. Redjo, tema yang diangkat adalah “Iman yang Diwartakan dan Diwariskan.” Dalam renungannya, Bapak Redjo berbagi pengalaman hidupnya dalam bermasyarakat dan berke gereja. Aktivitasnya yang aktif di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari RT, RW, hingga BPD, serta peran pentingnya dalam lingkungan gereja, termasuk sebagai ketua lingkungan dan prodiakon, mencerminkan dedikasinya dalam pelayanan. Beliau bersyukur karena berhasil mendidik ketiga anaknya agar tetap aktif dan berada dalam lingkungan gereja Katolik, serta mewariskan iman Katolik kepada anak-anak dan cucunya, yang masih aktif dalam kehidupan gereja hingga saat ini.

Dalam pembacaan Kitab Suci dari 2 Timotius 1:5-14, Rasul Paulus berbicara tentang warisan iman dan peran Roh Kudus dalam proses keimanan seseorang. Pesan tentang pentingnya mewariskan iman kepada generasi berikutnya menjadi titik fokus dalam pertemuan ini. Pengajaran ini menjadi landasan bagi umat untuk menyadari tanggung jawab mereka dalam mengaktifkan iman dalam kehidupan sehari-hari dan meneruskannya kepada generasi selanjutnya.

Pertemuan ini bukan hanya menjadi ajang untuk mendalamkan pemahaman akan ajaran agama, tetapi juga menjadi momen untuk memotivasi umat dalam melanjutkan perjalanan keimanan mereka. Melalui teladan dan pembelajaran dari pengalaman hidup Bapak Redjo, serta pembacaan Kitab Suci yang menggugah, umat diberi dukungan dan inspirasi untuk terus mengembangkan iman mereka dan meneruskannya kepada orang lain, sehingga keberadaan iman Katolik dapat terus diperkokoh dan diwariskan dari generasi ke generasi.