KOMSOS-GMMK. Sembahyang kali ini mengambil tempat di rumah Bapak Wisnu, dipimpin oleh Bapak Jos Darmanto, membawa renungan yang mendalam bagi umat yang hadir. Bapak Jos mengajak umat untuk menjauhi rasa iri hati satu sama lain, mengingatkan pada contoh dalam Alkitab di mana Raja Saul merasa iri terhadap Daud yang mendapat pujian lebih besar karena mengalahkan musuh yang berjumlah berlaksa-laksa. Pesannya sangat jelas, setiap individu memiliki tugas, perutusan, dan kondisi yang berbeda-beda, tetapi semuanya dapat dipersembahkan untuk Tuhan.

Bacaan Injil yang diambil dalam renungan Bapak Jos menekankan pada kemurnian motivasi dalam mengikuti Yesus. Kisah “Jangan menyebarkan berita ini kepada siapapun” menimbulkan pertanyaan apakah tindakan ini murni atau memiliki maksud lain. Sebuah renungan yang mendalam untuk memahami bahwa setiap tindakan kita harus didasarkan pada motivasi yang bersih dan tulus, tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi.

Renungan tersebut ditutup dengan ajakan untuk tetap damai di masa pesta demokrasi dan memilih sesuai hati nurani yang dirasa cocok dan dapat membawa kebaikan. Pesan tersebut mencerminkan pentingnya menjaga perdamaian dan mengejar kebaikan, terutama dalam konteks pilihan politik. Semua umat dihimbau untuk bertindak dengan bijak dan menjaga kedamaian di tengah perbedaan pendapat, sambil menjalankan peran sebagai pemilih yang bertanggung jawab.