007 – St. Mateus Cupuwatu II – Sarasehan 5 Pilar Gereja I (Koinonia)

Setiap hari Rabu malam, umat Lingkungan Matius Cupuwatu II wilayah Theodosius rutin mengadakan Sembahyangan/Doa Lingkungan. Dan di hari Rabu malam, 23 Agustus 2023 kami mengadakan Sarasehan 5 Pilar Gereja. Dalam sarasehan pada pertemuan yang pertama tersebut, materi akan difokuskan untuk mengolah pilar Koinonia (Persekutuan), dengan tujuan agar umat di lingkingan semakin menyadari pentingnya persekutuan-paguyuban umat dan berkomitmen untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok dalam paguyuban dan persaudaraan.


Sarasehan malam itu diawali Lagu Pembuka dari Madah Bakti “Kita Menghadap Altar Tuhan” dengan iringan gitar dari Philipus Pangestu dan Emmanuel Wijoputro. Setelah tanda salib, Damiana Wijosari sebagai pemandu sarasehan mulai membacakan Pengantar dari Buku Panduan Sarasehan 5 Pilar Gereja.
Setelah pernyataan sesal/tobat kemudian dilanjutkan dengan Doa Pembuka. Selesai doa, umat menyimak kisah yang diambil dari Buku Panduan. Kisah ini dibacakan oleh 2 orang umat yaitu Maria Dewi Kartika dan Theresia Bertanti. Sesi selanjutnya yaitu Pertanyaan Refleksi dan Tanggapan/Sharing. Dalam hal ini karena ada 4 pertanyaan yang bisa direnungkan dan disharingkan bersama, maka pemandu membagi 50 umat yang hadir menjadi 4 kelompok besar. 1 kelompok akan menjawab 1 poin pertanyaan. Setelah diskusi bersama, 10 menit kemudian, kelompok 1 mulai memaparkan jawabannya dan kelompok lain mulai menanggapi. Demikian seterusnya sampai 4 pertanyaan selesai dan terjawab semua dengan saling menanggapi antar kelompok. Dengan sharing, umat Matius saling berbagi pengalaman sehingga bisa semakin mempererat persaudaraan dan saling menguatkan.


Kemudian sarasehan dilanjutkan dengan Bacaan Kitab Suci dari Kisah Para Rasul 2:41-47 yang mengisahkan tentang jemaat perdana yang selalu bertekun dalam pemgajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Setelah lagu pengantar renungan “Bahagia Manusia” dinyanyikan bersama-sama, poin peneguhan dibacakan dan dilanjutkan dengan Doa Umat yang didaraskan oleh Jeremy Kevin.
Setelahnya, Damiana Wijosari sebagai pemandu mendaraskan Doa Penutup dan setelah Berkat Tuhan, sarasehan malam hari itu diakhiri dengan lagu “Tuhan Adalah Gembalaku” yang dinyanyikan oleh seluruh umat dengan sukacita dan penuh rasa syukur.

Fransiska Fioreti Puspita

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *