Visitasi Pembangunan Kapel St. Fransiscus Xaverius Manisrenggo oleh FKUB Kab. Klaten

Komsos-GMK. Pada hari Kamis 28 Februari 2019 diselenggarakan pertemuan di Kapel St. Fransiscus Xaverius Manisrenggo (wisma), Granting, Manisrenggo, Klaten. Pertemuan yang dimulai pada pukul 13:00 ini berupa visitasi pembangunan kapel Santo Fransiscus Xaverius Manisrenggo oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beriman) Kabupaten Klaten.

Acara dibuka dengan ucapan selamat datang kepada para tamu, FKUB Kabupaten Klaten, Muspika  Manisrenggo dan Romo Paroki Gereja Marganingsih Kalasan.  

Dalam kata sambutannya Dewan Paroki GMK yang diwakili oleh R. Agus Dwicahyanto selaku ketua wilayah F.X. Manisrenggo menyampaikan bahwa sejak tahun 1960 umat Katolik sudah melakukan aktivitas berdoa yang dimulai dari rumah ke rumah.  R. Agus Dwicahyanto juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan FKUB untuk visitasi perijinan kapel FX Manisrenggo, juga atas dukungan warga sekitar dari unsur NU, LDII, Kristen dan ormas Banser dan KOKAM.

R. Agus Dwicahyanto juga menyampaikan visi di wilayahnya yakni kerukunan dengan umat lainnya dan berharap pembagunan kapel bisa segera terwujud.

Sementara itu, mewakili Muspika, Kapten Basuki selaku Danramil Manisrenggo menyampaikan bahwa umat Katolik di Manisrenggo telah menunjukkan persaudaraan dan kerukunan dengan umat lain dengan sangat baik. Dengan demikian, warga masyarakat sangat mendukung berdirinya kapel yang punya prinsip “guyub rukun dalam kebersamaan di masyarakat Granting”.

H Tukarjo, Kepala Desa Sapen, Manisrenggo, juga memberi apresiasi kepada Toga (tokoh agama) dan Tomas (tokoh masyarakat). Baik minoritas maupun mayoritas tetap diberi kesempatan yang sama sehingga terciptalah kerukunan dan kedamaian. Umat Katolik, warga NU, warga LDII, bisa hidup  berdampingan dengan rukun terbukti dengan adanya dukungan tanda tangan yang mencapai 1.800 tanda tangan dan KTP.

Sementaa itu Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr selaku romo kepala Paroki Gereja Marganingsih Kalasan menyarankan bangunan gereja tetap wajib memiliki IMB. Rm Dadang juga menjelaskan bahwa  umat Katolik Manisrenggo dan warga masyarakat lainnya adalah gambaran kebhinekaan Indonesia. Ciri kerukunan masih terasa kental. Umat Katolik Manisrenggo wajib berterima kasih kepada masyarakat dan FKUB yang mendukung berdirinya kapel.

Ketika diberi kesempatan untuk memberikan sambutan, Drs H. Syamsudin Asrofi, M.M., selaku ketua FKUB Kabupaten Klaten, menyampaikan bahwa suasana paguyuban umat di Manisrenggo sangatlah kondusif. FKUB mendapatkan mandat dari masyarakat Klaten yang berjumlah 1.445.000 orang dan dikukuhkan juga oleh Bupati.

Disampaikan pula bahwa semua data pengajuan sudah diteliti dan semuanya telah memenuhi syarat, bahkan RT, RW setempat pun sangat mendukung sebagaimana disampaikan oleh Anton Santosa dan Wibowo selaku perangkat RT/RW. Selanjutnya FKUB akan menyelengarakan rapat pleno untuk nantinya menerbitkan surat rekomendasi yang akan disampaikan kepada Bupati, DEPAG untuk proses IMB.

Acara visitasi ini berlanjar dengan lancar dan dipenuhi suasana penuh keakraban. Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah.

Kita doaakan agar proses pembangunan kapel Santo Fransiscus Xaverius Manisrenggo bisa berjalan dengan lancar berkat dukungan optimal dari warga masyarakat, muspika dan FKUB serta bimbingan dari Roh Kudus.

Catatan: Sumber tulisan dan foto dari Bpk Bernardus Purnama (Sekretaris Dewan)

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *