Studi-Tiru Antar Penggiat Lingkungan Hidup

Komsos-GMMK. Minggu tanggal 07 Agustus 2022 merupakan hari pagi yang cerah, dimana Modesta sudah stand-by di pool pengumpulan kolekte barang daur ulang Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Hari itu adalah jadwal piket Modesta dan Ibu-ibu Elizabeth sebagai petugas pendamping kolekte untuk wilayah St. Yohanes Paulus II. Modesta dengan setia menunggu pasangan piketnya yang izin datang terlambat karena masih bertugas melayani di Posyandu Padukuhan Cupuwatu II. Beliau berdua terjadwal untuk mendampingi tamu dari Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Pundong yang akan belajar bersama tentang cara pengelolaan sampah anorganik yang bisa menjadi bahan daur ulang.

Tidak lama kemudian datanglah Elizabeth yang kemudian disusul oleh Bapak Pendeta Anang Sumanto dari GKMI yang langsung datang dari tempat pelayanan kebaktian. Bapak Pendeta didampingi beberapa pengurus GKMI yang datang dalam waktu yang berbeda.

Disampaikan bahwa Bapak Pendeta tertarik untuk mendengarkan sharing dari petugas kolekte barang daur ulang Gereja Maria Marganingsih Kalasan karena memiliki kerinduan untuk meningkatkan program Penguatan Ekonomi Jemaat dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara khusus di lingkungan sekitar gereja melalui program peduli lingkungan hidup dengan melakukan pemilahan sampah rumah tangga. Kerinduan ini disambut baik oleh pengurus GKMI dan juga perangkat padukuhan setempat.

Sharing pembelajaran atas program yang sudah berjalan di Gereja Maria Marganingsih Kalasan mendapatkan respon meriah dari para penggiat di GKMI yang hari itu diwakili oleh Ester, Arni, Darti, Karni, dan perwakilan pemuda gereja Anang Saputra. Bahkan mereka antusias untuk meluaskan aksi dengan merencanakan giat pembersihan pantai dari sampah plastik yang belum terkelola dengan baik.

Kegiatan hari itu ditutup dengan harapan dan rencana – rencana kerja dari GKMI yang siap diaplikasikan dalam upaya menjaga lingkungan hidup di sekitar tempat tinggal dan turut mengupayakan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pengelolaan bank sampah. Semakin banyak yang terlibat dalam kegiatan pemilahan sampah anorganik akan semakin berdampak baik dalam upaya menjaga bumi sebagai rumah kita bersama – Laudato Si

Liputan oleh Fransiska Dani

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *