412- Pembagian sembako St. Paulus Temanggal II

Selasa, 12 April 2023 Pengurus Seksi Pengembangan Sosial EKonomi (PSE) Lingkungan Santo Paulus Temanggal II mangadakan pembagian bantuan berupa sembako bagi umat yang membutuhkan pada periode Maret-April. Bantuan PSE saat ini yang diajukan oleh pengurus lingkungan dan disetujui oleh Paroki adalah bantuan sembako untuk umat yang membutuhkan senilai Rp 100.000,- per bulan, untuk mekanisme dan pengelolaannya diserahkan sepenuhnya ke pengurus lingkungan. Untuk Lingkungan St. Paulus Temanggal II bantuan PSE diberikan 2 bulan sekali agar dapat di belanjakan sembako dengan baik.
Umat yang menerima bantuan PSE pada periode Maret-April ada 7 orang, yaitu: Ibu Natalia Aminah, Ibu Wiwin, Ibu Wagirah, Ibu Suginem, Ibu Wignyo, Ibu Harjo Suwiryo, Bapak Harjo Sukarsono.
Kerasulan Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) merupakan program yang mengemban tugas merencanakan, melaksanakan, dan mengkoordinasi kegiatan pengembangan sosial ekonomi umat/masyarakat lebih-lebih yang termasuk dalam golongan kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel (KLMTD) sebagai perwujudan iman dalam rangka menghadirkan Kerajaan Allah.

Program ini termasuk dari bidang pelayanan kemasyarakatan yang tak terpisahkan dengan karya-karya gereja lainnya. Hal ini merupakan bagian dari penegasan jati diri gereja yang memihak pada kaum lemah dan miskin sebagaimana digambarkan dalam diri Yesus. Agar program ini dapat berjalan terarah dan lebih efektif maka dibentuklah Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (Komisi PSE) di tingkat KWI, Keuskupan, dan Kevikepan. Dan Tim Kerja PSE di tingkat Paroki dan Lingkungan.

Dengan hadirnya Kerasulan PSE melalui Komisi PSE dan Tim Kerja PSE, merupakan karya kasih Gereja yang bertanggung jawab menghadirkan Kasih Tuhan secara nyata. Karya kasih Gereja menyangkut sisi spiritual (iman) dan kebutuhan manusiawinya. Oleh karena itu, setiap usaha untuk membantu sesama manusia selalu berpegang pada nilai-nilai iman dan tidak hanya pengaruh sosial tetapi juga berpengaruh pada penguatan keimanan bersama.

Pradita Pitaloka

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *