SOMA Tahap Pertama: Memulai Perjalanan Spiritual

Di bawah sinar matahari yang lembut di Paroki Maria Marganingsih Kalasan, sebuah perjalanan spiritual dimulai dengan penuh semangat. Pada tanggal 16-17 Maret 2024, TimPel PIR Paroki menyelenggarakan pertemuan tahap pertama School of Missionary Animators (SOMA) di Wisma Salam. Acara ini menjadi tonggak awal bagi peserta yang hadir, termasuk para pendamping dan tokoh agama seperti suster, bruder, frater, dan romo, serta para remaja yang bersemangat.

Membuka Tirai Tahap Pertama SOMA

Setelah menyelenggarakan pertemuan PRA-SOMA sebelumnya, tahap pertama SOMA pun dimulai dengan penuh semangat di Wisma Salam dengan tema “Siapan aku, aku bangga menjadi remaja Katolik”. Fokus acara ini adalah untuk memperkenalkan para peserta kepada konsep dan tujuan dari SOMA yang akan diikuti selama 8 bulan ke depan dan peserta di ajak menyadari “siapa aku”? Remaja yang seperti apa? Bisakah menjadi remaja yang “cerdas, tangguh, missioner dan dialogis?”

Memperkenalkan Diri dengan Ceria

Sesi perkenalan dimulai dengan ceria di aula Girli, di mana peserta dan pendamping berbondong-bondong untuk berkenalan. Melalui game dan ice breaking, suasana hangat tercipta, memungkinkan mereka saling bersosialisasi dengan aktif. Pendamping juga turut berpartisipasi, menjadikan momen ini sebagai awal yang menyenangkan untuk membangun hubungan.

Menyelami Esensi SOMA

Para peserta kemudian diperkenalkan dengan konsep SOMA melalui penjelasan dari panitia. Tujuan, arah, dan manfaat acara ini diuraikan dengan jelas, memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada semua yang hadir. Sesi selanjutnya dipimpin oleh narasumber, dengan peserta remaja bersama Bapak Goro dan pendamping bersama Bapak Thomas.

Dalam pembekalan Spiritual dan Praktis para remaja diajak untuk mengeksplorasi potensi diri mereka dengan penuh kesadaran dalam sesi yang dipandu oleh Bapak Goro, para pendamping menjalani sesi yang menekankan pentingnya sikap positif dan dedikasi dalam pelayanan, dipimpin oleh Bapak Thomas.

Bersatu dalam Perjalanan Rohani

Kegiatan tidak hanya diisi dengan pembekalan rohani, tetapi juga momen kebersamaan dalam jalan salib yang diikuti oleh semua peserta, pendamping, dan panitia. Meskipun di akhir hari, kelelahan mulai terasa, semangat merenung tetap berkobar dalam setiap langkah yang diambil. Mengakhiri dengan Rasa Syukur pada hari Minggu, setelah berbagai kegiatan fisik dan spiritual, peserta dan pendamping memperkuat komitmen mereka untuk menjalani perjalanan SOMA dengan semangat yang sama. Misa yang diakhiri dengan pesan inspiratif dari Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. menjadi momen penutup yang penuh makna, sebelum semua bersatu dalam pembagian jadwal pertemuan rutin dan berdoa bersama.

“Menatap Masa Depan dengan Optimisme” itulah pesan Romo Dadang kepada semua peserta. Lewat kegiatan SOMA Tahap Pertama ini, kita dapat merasakan semangat dan komitmen para peserta dan pendamping untuk menjalani perjalanan rohani yang mendalam. Dengan kesatuan dalam keberagaman dan tekad untuk menjadi garam dan terang dunia, generasi emas Katolik Paroki Maria Marganingsih Kalasan siap menghadapi masa depan dengan penuh optimisme dan keberanian.

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *