Jumat sore ( 28 April 2017) rombongan dari Paroki Babadan mulai memasuki halaman gereja Kalasan. Kendaraan roda tiga yang dinaiki Bagong serta dua Punokawan lainnya berada di paling depan dari keseluruhan rombongan. Umat paroki Marganingsih Kalasan yang telah bersiap sedari tadi telah siap menyambut Estafet Salib AYD (asian Youth Day).
Tarian yang menggambarkan penculikan dewi Shinta oleh Rahwana yang kemudian di tolong oleh Hanoman menyambut arak-arakkan Salib AYD dan rombongan dari Gereja Babadan. Kemenangan Hanoman serta 3 kera kecil lain dalam pertarungan melawan Rahwana melambangkan jika kejahatan telah dikalahkan oleh kebaikan.
Ibadat Sabda menyambut kedatangan Salib AYD di mulai dengan penyerahan Salib AYD dari Paroki Babadan kepada perwakilan dari Gereja Kalasan yang diwakili oleh Mikael Elang dari OMK. Kemudian arak-arakan yang membawa salib AYD kemudian disusul OMK dengan bendera bergambar orang kudus dari tiap wilayah dan Stasi di wilayah Paroki Marganingsih.
Setelah Salib AYD, bendera Merah Putih, bendera Kuning Putih serta seluruh bendera bergambar orang kudus di tempatkan di depan Altar dan disamping altar, ibadat sabda dimulai.
Ibadat Tujuh Sabda
Ibadat sabda kali ini agak berbeda dengan ibadat sabda biasa, karena bacaan sore itu tak hanya dua melainkan 7 bacaan Injil. Pembacaan Injil dibacakan bergantian oleh petugas, selain lagu antar bacaan doa Bapa Kami, Salam Maria serta Kemuliaan di doakan sebelum bacaan dimulai. Sebelum pembacaan Injil putra altar akan mennyalakan lilin, hingga bacaan keseluruhan selesai maka 7 lilin telah dinyalakan.
Saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus, diantara Salib AYD yang diletakkan di depan altar ada kotak Buqet Rohani dan Kotak Dana. Umat bisa memasukkan Ujub Doa yang ditulikan dalam kertas dan dimasukkan dalam kotak rohani/buqet doa serta doa yang diinginkan misal 10 doa Salam Maria. Sedangkan untuk bantuan dana dapat dimasukkan di kotak satunya yang berada di sebelah kiri Salib AYD. Dana yang didapat akan digunakan untuk membantu pembiayaan seluruh rangkaian acara AYD.
Senam Joyfull, Lomba Layang-Layang serta Pensi
Keseluruhan rangkaian acara di gereja Kalasan dilanjutkan dengan pesta rakyat pada Jumat malam kemudian Tuguran yang diikuti umat sesuai jadwal perwilayah. Keseruan kegiatan Estafet Salib AYD masih berlanjut hingga hari Sabtu dimana sejak pagi sudah diselenggarakan senam Joyfull dan lomba Layang-Layang disiang harinya. Beragam layang-layang yang dilombakan menunjukkan kreatifitas umat, warna warni serta design layang-layang melambangkan keberagaman yang menjadi tema utama.
Acara lebih semarak ketika pentas seni digelar malam harinya. Hujan yang turun tak mengurangi partisipasi umat untuk memeriahkan pentas seni yang diadakan di samping Pasturan belakang gereja.
Donor Darah Bagi Sesama dan Lomba Mewarnai Bagi PIA
Beragam lomba ditujukan bagi semua umat begitupun untuk anak-anak. Minggu pagi pukul sepuluh puluhan anak-anak dari balita, anak TK hingga SD berkumpul di halaman pasturan dan mengikuti lomba mewarnai serta menggambar.
Yang unik dari lomba mewarnai ini yaitu cara mendaftarnya, jika di lomba lain untuk pen daftaran peserta diharuskan membayar beberapa ribu rupiah. Lomba mewarnai serta menggambar kali ini uang pen daftaran diganti dengan sembako yang banyaknya tergantung kerelaan pendaftar. Pastinya sembako tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu sesama. Kegembiraan serta keceriaan anak-anak bertambah manakala Mbak Winda serta Mbak Lia selaku pemandu acara memberikan banyak doorprize yang sudah disediakan oleh panitia.
Tak hanya berbagi dengan sembako, kegiatan sosial lainnya yaitu donor darah. Antrian untuk pendaftaran donor darah menandakan besarnya minat umat untuk berbagi dengan sesama. Puluhan umat Paroki Kalasan juga turut mendonorkan darahnya termasuk Romo Merdi.
Sore ini Salib AYD akan kembali diarak. Pukul 3 nanti bersama rombongan sepeda gembira Salib AYD akan diantar oleh umat menuju gereja Macanan. Jadi siapkan sepedamu dan hias secantik mungkin, yuk ikut serta mengantar Salib AYD.
