Rabu Abu: Ketulusan Hati sebagai Tanda Pertobatan

KOMSOS-GMMK. Rabu Abu menjadi awal mula masa Prapaskah berlangsung. Perayaan misa Rabu Abu dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Februari 2024 sebagai tanda pertobatan kita dalam prapaskah ini. Umat mulai mencari tempat duduk untuk mengikuti perayaan misa hingga penuh di tiap sudut Gereja Maria Marganingsih Kalasan sore hari ini. Misa dilaksanakan tepat pukul 18.30 WIB oleh Rm. Adrianus Maradiyo, Pr.

Disambut cuaca yang cerah turut memeriahkan berlangsungnya misa Rabu Abu. Romo Maradiyo menuturkan dalam homilinya mengajak para umat mendekatkan diri pada Allah. Ada tiga kewajiban bagi orang beragama yakni bersedekah, berdoa, dan berpuasa.

“..yang menarik dari ketiga kewajiban ini adalah jangan ditunjuk-tunjukkan kepada orang-orang diluar sana.” Tegas Romo Maradiyo. Tuhan Yesus mengingatkan agar kita jangan memperlihatkan saat melakukan kewajiban agama agar dilihat banyak orang. Dalam kutipan Injil 1 Samuel 16:7 tertulis Allah melihat yang tersembunyi, yaitu apa yang ada dalam hati dan pikiran kita, bukan hanya apa yang kita lakukan saja.

“Tiga kewajiban tersebut harus dijalankan dengan ketulusan hati sebagai tanda pertobatan dalam masa prapaskah ini.” Jelas Romo Maradiyo. Maka dari itu, Romo mengajak umat untuk mengawali prapaskah dengan bertobat melalui sakramen pertobatan.

Dengan penuh syukur kita masuk ke dalam masa pertobatan. Bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk memperbaiki relasi dengan Tuhan. Selamat memasuki masa Prapaskah. Mari bertobat dengan menjalankan dengan bersedekah, berdoa, dan berpuasa.

Gabriela Dea Wahyu Widiastuti

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *