Pertemuan BKSN ke-3 lingkungan Gabriel diadakan di rumah Paulus Sriyanto dan dipandu oleh Ibu Rudy. Sharing pengalaman iman dalam pergulatan hidup sehari-hari berlangsung menarik.
Salah satu umat berkenan berbagi sharing pengalaman hidup hidup ketika terpuruk yakni tentang kesalahan yang disengaja akibat tindakan penggelapan uang di masa lalu. Kesalahan yang dibuatnya ini sungguh menghancurkan hati keluarga dan kerabat terdekatnya. Namun, keterpurukan inilah yang justru mendekatkan dirinya dengan Kristus.
Kuasa Tuhan sungguh dia rasakan dan kekuatan ini sungguh luar biasa yang menjadikan dia bangkit kembali dan dipercaya untuk memegang keuangan kembali di perusahaan lain. Dia juga dipercaya untuk menjadi bendahara RT, sebagai bentuk pelayanan diri di tengah-tengah masyarakat.
Kesalahan masa lalu tidak ia kutuk sebagai hal yang terus ia sesali yang membuatnya kian terpuruk, namun sebaliknya ia jadikan pelajaran berharga untuk berbenah dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Dalam kondisi terpuruk lalu bisa kembali bangkit inilah dia merasakan kuasa Tuhan yang luar biasa. Karena kasih Tuhan semata, dia mampu bangit dari keterpurakan untuk kemudian berbuat baik dan meninggalkan habitus lama untuk digantikan dengan habitus baru yakni terus bersekutu dengan Tuhan. Inilah buat-buah pertobatan sejati.
