Hujan deras sempat menjadi topik pembicaraan di grup obrolan online kelompok Devosan Jaringan Kerasulan Kerahiman Ilahi (JKKI) simpul Kalasan. Tanggal 24 Februari 2020 adalah hari Senin dan Minggu ke-4 sehingga anggotanya menantikan kegiatan rutin pembelajaran spiritual yang diisi oleh narasumber dari luar. Berkat kerahiman Tuhan, hujan pun mulai mereda menjelang waktu pertemuan, dan antusiasme anggotanya pun terlihat dari jumlah devosan yang hadir dalam pertemuan yang mencapai 34 orang.
Hari itu, kelompok devosan JKKI simpul Kalasan akan mendapatkan pembelajaran spiritual dari Rm Bernardus Agus Rukiyanto, SJ. Beliau adalah Romo Jesuit dan dosen Ilmu Pendidikan kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Pertemuan dimulai pukul 16.30 WIB yang diawali dengan serangkaian doa, lagu pujian dan doa koronka. Dalam pertemuan rutin devosan JKKI kegiatan biasa dimulai pukul 17.00 WIB di ruang rapat Pasturan Kalasan, namun khusus untuk pertemuan minggu ke-4 kegiatan dimulai lebih awal dikarenakan ada isian pemaparan dari narasumber.
Rm Rukiyanto menyampaikan bahwa hal pertama dan utama di dalam Kerahiman Ilahi adalah Belas Kasih Allah. Yesus berkata bahwa kerahimanKu itu melebihi dari dosa sebesar apapun. Kerahiman-Nya tak terbatas. Kita mengenal kerahiman Yesus dengan ABC. A – Ask for His Mercy (memohon kerahiman Ilahi); B – Be Merciful (Jadilah murah hati kepada orang lain); C – Completely Trust (Percaya sepenuhnya kepada kerahiman Ilahi).
Berbelas kasih kepada sesama bisa dilakukan secara fisik melalui tindakan belas kasih maupun melalui doa. Tindakan belas kasih bisa dinyatakan dalam bentuk seperti membantu sesama yang berkekurangan, memberikan penghiburan kepada yang berkesusahan. Itulah yang pokok dalam Devosi Kerahiman Ilahi, bahwa devosi harus disertai dengan tindakan belas kasih yang nyata.
Kita mungkin bukan orang kaya dan bantuan yang kita berikan tidak besar namun yang dilihat bukan besaran jumlah namun dari ketulusan hati dalam membantu sesama. Belas kasih kepada sesama ini seperti yang diajarkan Yesus bahwa kita diajak bermurah hati seperti Bapa di Surga yang bermurah hati. Kita juga diajak percaya sepenuhnya bahwa Allah sungguh mengampuni kita di dalam Yesus. Melalui Sakramen Tobat kita diajak bahwa untuk mendapatkan pengampunan adalah dengan sungguh-sungguh menyesal, bertobat, dan berjanji untuk tidak berbuat dosa lagi. Yang pokok adalah ada niatan untuk tidak berbuat dosa lagi dan memohon pengampunan.
Romo Rukiyanto juga menyampaikan ajaran Santo Ignatius Loyola tentang bagaimana kita bisa mengurangi kedosaan/kelemahan kita. Ada 5 langkah dalam memeriksa batin:
- Melakukan pemeriksaan batin (dilakukan setiap malam). Memohon rahmat Roh Kudus supaya tidak melihat dengan cara pandang kita tetapi dengan cara pandang Allah.
- Mengingat kembali hal apa saja yang bisa kita syukuri hari ini (dari pagi – malam).
- Menyesal atas kelemahan
- Membuat niat baru untuk tidak jatuh dalam dosa yang sama
- Niatan-niatan ini diteguhkan dengan Doa Bapa Kami
Dengan hal-hal yang sudah kita lakukan itu maka hidup kita ke depan akan penuh syukur dan tidak diliputi rasa sesal terus-menerus. Hal selanjutnya adalah Perayaan Ekaristi. Kita diajak sesering mungkin (setiap hari) mengikuti Perayaan Ekaristi. Kita diajak bersyukur atas kerahiman Tuhan dengan mengikuti Perayaan Ekaristi sebagai puncak liturgi iman kita. Dalam Ekaristi kita mempercayai adanya transubstansiasi yaitu perubahan roti anggur menjadi Tubuh dan darah Kristus.
Romo Rukiyanto juga membuka sesi tanya jawab dan ada 4 orang devosan yang mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini diakhiri dengan doa Malaikat Tuhan dan berkat Penutup dari Romo.
Berikut adalah jadwal kegiatan devosan JKKI Simpul Kalasan:
- Senin I: berdoa untuk orang sakit, tempat berpindah-pindah sesuai permintaan, jam 17:00 – 18:00
- Senin II & III: pertemuan & berdoa rutin, di ruang rapat pastoran, jam 17:00 – 18:00
- Senin IV : pertemuan dengan isian dari nara sumber, di ruang rapat pastoran, jam 16:30 – 18:00
Devosan JKKI Simpul Paroki Maria Marganingsih Kalasan terbuka dan mengajak bagi siapa saja yang berminat utk bergabung. Seperti sabda Yesus “KerahimanKu terbuka lebar bagi setiap jiwa”. Salam Kerahiman. Yesus Andalanku.
Catatan:
Liputan dan foto dari Jaringan Kerasulan Kerahiman Ilahi (JKKI)
Simpul Paroki Maria Marganingsih Kalasan
