Pelantikan Pengurus Lingkungan dan Wilayah pada Hari Raya Maria sebagai Bunda Allah

KOMSOS-GMMK. Misa yang diadakan pada Minggu, 1 Januari 2023 berlangsung dengan meriah. Di samping merupakan tahun baru, gereja juga memperingati Hari Raya Maria sebagai Bunda Allah. Artinya, kita semua diajak untuk secara khusus merenungkan Bunda Maria yang menjadi Bunda Allah sekaligus bunda kita semua. Sejak kecil, kita sudah diperkenalkan dan didekatkan dengan Bunda Maria, mulai dari doa Salam Maria, doa Rosario, hingga tradisi ziarah ke gua maria. Oleh karenanya, Romo Heribertus Budi Purwantoro, Pr. mengajak umat untuk terbuka dalam kedekatan-kedekatan yang konkret, tidak hanya dalam dogma dan tulisan, tetapi juga tindakan yang terpancar dalam hidup kita.

Mengapa Bunda Maria juga disebut sebagai Bunda Allah? Dalam hal ini, Gereja Katolik menegaskan bahwa Bunda Maria adalah Bunda Allah karena Bunda Maria melahirkan Yesus, yang adalah Allah. Hal ini dapat terlihat jelas dalam pertemuan Maria dan Elizabeth, di mana Elizabeth berseru, “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang menjumpaiku?”

Momen penting yang juga menjadi alasan mengapa Bunda Maria sebagai Bunda Allah adalah ketika perjumpaan Maria dengan Malaikat Gabriele. Pada momen tersebut, Allah menawarkan perutusan kepada Maria. Hingga akhirnya, Maria memutuskan untuk mengikuti kehendak Allah, dengan berkata “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.”

Sama seperti Bunda Maria, kita sebagai ciptaan Allah juga dipanggil secara pribadi oleh Allah. Panggilan yang didapat tidak melulu yang spektakuler, tetapi juga dapat berupa panggilan yang sederhana. Kita juga diajak untuk menghidupi panggilan tersebut dan menjalani panggilan hingga akhir hidup kita. Baik dalam perkataan maupun perbuatan.

Perayaan ekaristi hari ini semakin spesial karena dibarengi dengan pelantikan pengurus lingkungan dan wilayah, serta pembaptisan. Sesudah homili selesai, Romo Heribertus Budi Purwantoro, Pr. melantik dan meneguhkan Ketua Wilayah St. Maria Kalasan Barat beserta 7 ketua lingkungan dan pengurus dari wilayah tersebut. Romo juga melantik dan meneguhkan Ketua Wilayah St. Yohanes Paulus II Kalasan Timur beserta 8 ketua lingkungan dan pengurus dari wilayah tersebut.

Teladan yang diberi oleh Bunda Maria yang juga sebagai Bunda Allah, dapat menjadi dasar untuk pelayanan kepengurusan wilayah dan lingkungan pada periode 2023-2025. Pelantikan ini juga menjadi akhir dari kepengurusan wilayah dan lingkungan periode 2020-2022. Semoga kepengurusan periode ini dapat terus membara dan membawa teladan Bunda Maria dalam setiap tugas dan pelayanannya. Selamat bertugas!

Isabela Thyana Wulandari

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *