Paroki Tyas Dalem Gusti Yesus (TDGY) Macanan: Menjadi Paroki Mandiri di Saat Pandemi

KOMSOS-GMMK. Jumat, 19 Juni 2020, bertepatan dengan Perayaan Hati Yesus yang Maha Kudus, menjadi hari yang sangat bersejarah bagi umat paroki Tyas Dalem Gusti Yesus (TDGY) Macanan. Surat Keputusan tentang Pendirian Paroki bernomor 0474/B/b-69/2020 yang diterbitkan Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang, Mgr Robertus Rubiyatmoko, dibacakan oleh Rm Adrianus Maradiyo, Pr. (vikaris episkopal DIY) dalam misa konselebrasi bersama Rm Lambertus Issri Purnono Murtyanto, Pr, Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr, (pastor kepala Paroki Maria Marganingsih Kalasan) dan Rm Jonathan Billie Cahyo Adi, Pr.

Dalam seruan gembala pada tanggal 10 Mei 2020 yang disampaikan oleh Rm Lambertus Issri Purnomo Murtyanto, Pr. disampaikan bahwa dalam penetapan Paroki Administrastif Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan menjadi paroki mandiri tidak diadakan perayaaan misa meriah dan pesta umat mengingat situasi pandemi yang masih terjadi. Pada perayaan misa ini jumlah umat yang hadir pun sangat terbatas dan mematuhi protokol kesehatan, selebihnya umat menyaksikan tayangan misa memalui live-streaming.

Dengan ditetapkan paroki Tyas Dalem Gusti Yesus (TDGY) Macanan  menjadi paroki mandiri maka Rm Lambertus Issri Purnono Murtyanto, Pr. pun secara resmi bertugas menjadi pastor paroki yang menggembalakan umat sebanyak 2.966 jiwa yang tersebar di 26 lingkungan.

Sementara itu dalam kesempatan berbeda Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr menyebutkan bahwa Paroki Tyas Dalem Gusti Yesus (TDGY) Macanan menjadi  “anak” kedua dari Paroki Maria Marganingsih Kalasan. Sebelumnya  yakni pada tanggal 29 Juni 2011, paroki Santo Petrus dan Paulus Babadan juga ditetapkan menjadi paroki mandiri. Dengan penetapan  Paroki Tyas Dalem Gusti Yesus (TDGY) Macanan menjadi paroki mandiri maka kini jumlah umat Kalasan menyusut menjadi kurang lebih 8,000 umat.

Sementara dalam kotbahnya, Rm Adrianus Maradiyo menyebutkan bahwa penetapan ini bukan menjadi akhir dari perjalanan paroki, tapi merupakan awal untuk siap berbenah. Umat paroki diajak menjadi umat Katolik yang transformatif, yang merupakan fokus pastoral tahun 2020 di Keuskupan Agung Semarang. Romo Vikep DIY juga berharap adanya sistem penggembalaan yang baik di tingkat paroki, tingkat wilayah, dan tingkat lingkungan supaya dibuat.

“Kita harus bersyukur, apalagi dalam pandemi covid-19 ini supaya dibuat ada doa yang teratur. Karena di situlah gereja bertumpu,” pesan Rm Maradiyo.

Sementara itu Romo Lambertus Issri Purnomo Murtyanto, Pr mengucapkan rasa syukurnya atas penetapan paroki ini karena apa yang selama ini menjadi harapan umat pada akhirnya bisa terwujud.

“Di samping rasa syukur tentu ada tanggung jawab yang besar dan suatu tantangan bagi umat. Tetapi semua itu bisa dijalani dengan catatan bila ada kebersamaan di antara umat. Seperti motto orang Jawa ‘Saiyeg Sak Eko Kapti’ (Dalam kebersamaan semua akan terlaksana),” ungkap Rm Issri sambil tersenyum.

Sesudah berlangsungnya Perayaan Ekaristi acara kemudian dilanjutkan dengan ritual pelepasan balon ke udara yang melambangkan harapan bersama agar paroki ini akan terus berkembang dan terbang tinggi demi memajukan umat dan demi kemuliaan Tuhan yang Maha Tinggi.

Selamat untuk seluruh Umat Paroki Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan.

Foto: KOMSOS Kalasan dan OMK TDGY Macanan

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *