Inspirasi Injil Hari Ini: Teruslah berbuat baik.

(Mat 5:38-52)

Mat 5:38 _Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi._
Mat 5:39 _Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu._
Mat 5:40 _Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu._
Mat 5:41 _Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil._
Mat 5:42 _Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu._

_Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi._

Hukum balas dendam yang masih berlaku hingga kini.
Mata ganti mata bisa diperluas untuk berbagai contoh seperti; tangan ganti tangan, gigi ganti gigi, bahkan nyawa ganti nyawa.
Jika seorang tentara negeriku dibunuh oleh pasukan negeri lain, negeriku juga harus bisa membunuh seorang tentara lawan. Namun jika yang terbalas lebih dari satu nyawa, maka pihak lawan juga akan menuntut balas. Yang terjadi kemudian adalah saling balas membalas, tidak ada hentinya. Tewasnya seorang tentara akan memicu peperangan yang berkepanjangan.
Hukum balas dendam tidak akan menyelesaikan persoalan.
Hal tersebut juga bisa terjadi di antara dua keluarga yang berseteru.

Foto diambil dari https://healingproperties.org/

_Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu._

Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu……?
Sebuah seruan yang janggal untuk saat itu. Bagi mereka melawan orang yang berbuat jahat kepada kita adalah kewajiban.
Lebih tidak masuk akal lagi adalah seruan berikutnya; …… siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Ini sebuah ajaran yang sulit diterima akal, bagaimana mungkin itu bisa terjadi.
Namun itulah kelebihan dari ajaran Tuhan Yesus. Para murid diajarkan untuk membalas kebaikan terhadap orang yang berbuat jahat kepada kita. Jika kita membalas kejahatan, kita pun berbuat kejahatan pula.

_Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu._

Dua orang berwajah sangar numpang berteduh di teras rumah Pak Stefan. Hujan sepertinya akan berlangsung lama. Kebetulan di rak rumah Pak Stefan ada dua buah mantol jas hujan yang tak terpakai. Dengan rela jas hujan ia berikan kepada dua orang tadi. Mereka sangat senang menerimanya, wajah sangarnya berubah menjadi keramahan.

_Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil._

Setelah selesai sebuah acara di Semarang, ada seorang rekan Pak Stefan yang numpang kendaraan untuk bareng pulang ke Jogja. Dengan senang hati ia menerimanya.
Sesampainya di Jombor, dia minta turun dan akan melanjutkan perjalanan dengan ojeg. Sebelumnya, ia telah bercerita tentang alamat rumah dan rutenya. Pak Stefan tidak berhenti di Jombor, tetapi terus melaju ke arah alamat rumah kawanku itu.
Sampai beberapa tahun kemudian, orang itu selalu teringat kebaikan hati Pak Stefan yang mengantarnya sampai ke rumahnya.

_Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu._

Ayat Injil di atas, mungkin sekali tidak terkait dengan utang piutang, apalagi penipuan yang berkedok pinjaman. Namun lebih dimaknai orang yang benar-benar minta bantuan kepada kita. Sepanjang kita mampu untuk membantu, seharusnyalah kita membantunya.

Jika kita melayani sesuai aturan yang berlaku, itu sudah seharusnya, namun jika kita memberikan pelayanan lebih, itu baru istimewa.

oleh St Sunaryo





St. Sunaryo

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *