[dropcap]K[/dropcap]omsos-GMK. Pada hari minggu, 27 Mei 2018, tim kerja kesehatan dewan paroki gereja Marganingsih Kalasan mengadakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini dimulai pukul 10 dan baru berakhir sekitar pukul 12 siang. Kegiatan donor darah ini mengusung tema yang sangat bagus yakni “Setetes Darah, Sejuta Harapan”.
Menurut penjelasan Siwi Walyani, ketua tim kerja bidang kesehatan, kegiagan donor darah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati pesta nama gereja Marganingsih Kalasan. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan pada bulan puasa karena biasanya stock darah di PMI menipis atau bahkan kosong. Darah yang terkumpul nantinya akan diserahkan ke PMI Tegalgendu. PMI Tegalgendu nantinya yang akan menyalurkan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Ini menjadi bukti bahwa gereja berperan dan mau berbagi dalam hal kemanusiaan.
Menurut Siwi Walyani, kegiatan aksi donor darah ini menjadi satu rangkaian kegiatan dengan kegiatan sarasehan tumbuh kembang anak yang diperuntukkan bagi keluarga-keluaga muda yang sudah dilaksanakan pada minggu sebelumnya. Pada kesempatan wawancara dengan komsos di sela-sela kegiatan aksi donor darah, siwi nampak sangat bangga dengan antusiasme umat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini meskipun berbarengan pelaksanaannya dengan misa lansia. Jumlah umat yang mendaftar benar-benar melampau target. Semula ditargetkan sekitar 30 orang, tetap menurut data pendaftaran, umat yang mendaftar 50 orang, meskipun yang memenuhi syarat hanya 49 orang.
“Puji Tuhan. Antuasisme umat untuk berpartisipasi sungguh luar biasa karena hampir perwakilan dari setiap wilayah ada. Semoga nantinya akan lahir pioneer-pioner baru untuk pendonor berikutnya. Hari ini sebenarnya banyak pendonor perdana dan mereka layak dan memenuhi syarat menjadi pendonor. Harapannya, umat tidak perlu merasa takut untuk menjadi pendonor. Dan kelak bila ada aksi donor darah lagi, saya berharap semakin banyak umat yang terlibat,” ujar Siwi sambil tersenyum.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan di ruang kelas SMP Panca Pana dan terlihat umat antri untuk mendonorkan darahnya. Beberapa pengurus dewan juga terlihat antusias menjadi pendonor seperti FX Supriharsono, ketua bidang pelayanan dan kemasyarakatan. Tak ketinggalan, Rm Wignya juga menyempatkan diri hadir pada kegiatan ini dan menjadi pendonor untuk menyemangati pendonor lainnya.
Semoga dengan kegiatan ini, gereja semakin nyata hadir dalam setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat agar martabat manusia semakin ditinggikan dan nama Tuhan semakin dimuliakan.
