KOMSOS-GMMK. Pada Kamis, 25 April 2024, umat Lingkungan St. Paulus Temanggal II merayakan Ibadat Sabda Malam Jumat dengan nuansa hangat dan refleksi yang mendalam di rumah Theresia Sujilah. Dipimpin oleh Sang Condro Nugroho, ibadat kali ini mengusung tema yang sangat berarti: “Panggilan Hidup”. Dalam suasana minggu panggilan, umat diajak untuk merenungkan kembali makna panggilan hidup dalam kehidupan individu masing-masing. Pada kesempatan ini, umat diberi ruang untuk berbagi pengalaman pribadi tentang panggilan hidup mereka, khususnya dalam konteks keterlibatan awam dalam kehidupan gereja.

Salah satu peserta, Wahyudi, dengan tulus menceritakan panggilannya untuk memimpin lingkungan sebelum pemekaran di lingkungan St. Paulus Temanggal II (sebelumnya dikenal sebagai Lingkungan St Petrus Temanggal). Baginya, panggilan ini membawa kebanggaan dan tanggung jawab besar. Tak hanya Wahyudi, Paulus Sumarsono juga berbagi pengalaman panggilannya untuk menjadi perangkat desa, menjalani panggilan sebagai abdi masyarakat di pemerintahan tingkat desa. Dari cerita-cerita ini, terbukti bahwa panggilan hidup tidak hanya terbatas pada panggilan keagamaan seperti menjadi imam atau suster, tetapi juga meliputi panggilan untuk hidup dalam kesunyian (selibat) atau panggilan untuk membangun keluarga. Dalam bacaan Injil, Yesus mengingatkan umat-Nya untuk tidak gelisah, memberikan makna bahwa setiap panggilan hidup harus dijalani dengan sukacita dan penuh harapan, karena Yesus sendiri adalah jalan hidup.

Menutup sesi sharing, Prodiakon Engelbertus menyampaikan harapannya agar lingkungan ini menjadi wadah bagi pertumbuhan dan pengembangan panggilan hidup, khususnya dalam konteks kehidupan gerejawi. Melalui Ibadat Sabda Malam Jumat yang menginspirasi ini, umat St. Paulus Temanggal II diberkati dengan kesadaran akan beragam panggilan hidup yang Tuhan berikan, dan diingatkan untuk menjalaninya dengan penuh sukacita, harapan, dan kesetiaan kepada Kristus.